Remas Pantat Terjadi di Wilayah Kerambitan, Polisi Akan Intensifkan Patroli

  • 24 Februari 2020
  • 13:25 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1756 Pengunjung
google

Tabanan, suaradewata.com - Peristiwa remas pantat yang menimpa seorang gadis di wilayah Kerambitan tepatnya di Banjar Dukuh Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, membuat warga resah utamanya warga perempuan.

Insiden itu mencuat ketika viral percakapan dua perempuan melalui pesan WhatsApp (WA) yang menyampaikan bahwa keduanya menjadi korban remas pantat. Salah satu perempuan bernama Ni Putu Sriwahyuni, 38, pertama kali mengunggah keluh kesahnya di status WA. Selanjutnya status warga asal Banjar Dukuh Belong, Desa Baturiti itu mendapatkan tanggapan dari temannya yang juga sempat menjadi korban. 

Kapolsek Kerambitan, Kompol Dewa Gede Putra membenarkan bahwa pihaknya telah mendengar informasi tersebut, hanya saja belum ada pihak yang melapor secara resmi ke Polsek Kerambitan. "Belum ada laporan resmi tapi akan kita atensi," ujarnya Minggu (23/2/2020).

Menurut informasi yang dihimpun, saat korban Sriwahyuni melintas seorang diri menggunakan sepeda motor Scoopy di lokasi kejadian tepatnya di jembatan Banjar Dukuh Belong, korban diikuti dari belakang oleh seorang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih dan langsung meremas pantat korban oleh pelaku yang identitasnya hingga kini tidak diketahui itu. 

Meskipun kaget korban sempat mengejar pelaku namun pelaku kabur  menuju arah Kerambitan masuk ke jalan Tendean sebelah selatan Wantilan Desa Baturiti lalu pelaku menghilang.

Kendatipun pihaknya belum menerima laporan dari para korban, namun Polsek Kerambitan akan lebih mengintensifkan patroli dengan menyebar anggota lebih banyak guna mengantisipasi hal serupa terjadi kembali. "Sembari kita terus mengumpulkan informasi mengenai pelaku yang cukup meresahkan warga ini," pungkasnya.ayu/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER