Koster Tegaskan Agar Tempat Pemelastian di Pedungan Dijaga

  • 23 Februari 2020
  • 17:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1570 Pengunjung
suaradewata

Denpasar,suaradewata.com - Gubernur Bali Wayan Koster, meyakinkan bahwa pembangunan genah melasti merupakan satu bagian dari penataan pelabuhan Benoa yang dikembangkan dalam suatu desain. 

Karenanya Gubernur berharap agar apa yang sudah dibuat selalu dijaga dan selalu ditata dengan baik terutama masalah kebersihannya.

Itu disampaikan Koster saat menghadiri Karya Mendem Pedagingan lan Lingga Tangan Prasasti ring Karya Melaspas Bumi Sudha lan Mecaru Genah Melasti Desa Adat Pedungan, Denpasar, Minggu (23/2) siang.  

"Tempat ini adalah tempat bersejarah, yang telah kita perjuangkan bersama-sama. Pembangunan genah melasti ini juga sebagai wujud pengimplementasian visi Nangun Sat kerthi Loka Bali," kata  Koster.

Karenanya, demikian koster menegaskan agar setiap pembangunan di Bali harus selaras dengan alam, manusia dan budaya.  

Kata dia, terwujudnya genah melasti ini berkat keseriusan provinsi Bali yang berkoordinasi dengan dirut dan jajaran direksi pelindo III serta bapak menteri BUMN. 

Selain itu penataan wilayah juga perlu dibangun secara terintegrasi dan utuh, menjadi kawasan yang berkelas dunia. Kedepan, harapnya pelabuhan benoa kedepan akan jadi pelabuhan terindah di dunia.

"Desain ini telah menjalani banyak tahapan penyusunan termasuk mendengarkan pula masukan dari masyarakat desa adat Pedungan dan terealisasi lewat pembangunan tempat upacara dan genah melasti ini," ungkapnya.

Genah melasti ini, demikian Koster memastikan dibangun diatas lahan 1 hektar.  "Target akhir februari selesai, sebelum hari Nyepi," pungkasnya.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER