Nyoman Parta Tagih Janji Erick Tohir, Soal Holding BUMN.

  • 20 Februari 2020
  • 20:40 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 1540 Pengunjung
istimewa

Jakarta, suaradewata.com – Meski berstatus pendatang baru di senayan, namun Politisi PDIP asal Bali I Nyoman Parta tidak pernah surut untuk bicara blak-blakan dan kritis. Kali ini Nyoman Parta yang merupakan anggota DPR Komisi VI ini menagih janji mentri BUMN Erick Tohir terkait rencana Holding BUMN, Integrasi BUMN dan merger antara BUMN yang sampai kini belum kelihatan rencana detailnya. Hal itu diungkapkan Parta saat Raker komisi VI dengan kementrian BUMN, Kamis Pebruari 2020.

Meski baru 4 bulan Erick Tohir menjabat Menteri BUMN namun Nyoman Parta tidak segan-segan menagih janji sang mentri. Karena kata dia hanya sedikit BUMN yang memberikan keuntungan. "Seperti yang kita ketahui lebih dari 180 T keuntungan BUMN,  75 % dihasilkan hanya oleh 17 BUMN padahal jumlah BUMN ada 42 dan anak cucu BUMN hampir 700 lebih," ungkapnya.

Menurutnya banyak BUMN yang hanya bisa menghidupi dirinya sendiri, ada BUMN yang mengandalkan Penanaman Modal Negara (PMN), parahnya lagi ada BUMM yang terus menerus rugi dan mati suri. "Begitu juga dengan anak cucu BUMN yg  menjauh dari Core Bisnisnya, BUMN minyak mengurus Rumah sakit, BUMN pelabuhan  Pelindo yang ikut mengurus outsourcing, Pegadean mengurus outsourcing, Perusahan Komunikasi PT Telkom ikut mengurus bisnis hotel, begitu pula antara Pertamina dengan PGN sama sama juga mengurus bisnis migas, jadi pertamina disamping bisnis minyak juga gas, sebaiknnya difokuskan gas  ke PGN,’ bebernya.

Berkaitan dengan 7  Rencana transformasi BUMN yang disampaikan pihakya memberikan apresiasi, ini harapan baru yang membawa aura positif pada BUMN yang selama ini susah berubah, feodal dan minim inovasi. "Kami juga memberikan  apresiasi atas   target keuntungan  BUMN dari 180 T bertambah 50% dari dan juga memberikan pemasukan 50% yang masuk ke kas Negara  selama 2019 - 2024, ini target yang optimis" Tambahnya.

7 rencana transformasi BUMN yang di rencanakan Kementrian BUMN adalah:

1. Memperkuat Ketahanan

Ekonomi untuk Pertumbuhan

yang Berkualitas dan Berkeadilan

2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi

Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan

3. Meningkatkan Sumber

Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing

4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan

5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar

6. Membangun Lingkungan

Hidup, Meningkatkan

Ketahanan Bencana dan

Perubahan Iklim

7. Memperkuat Stabilitas

Polhukhankam dan

Transformasi Pelayanan Publik.

"Khusus untuk  distribusi  BBM dan Gas  di daerah kepulauan, saya minta agar Menteri BUMN melakukan penugasan kepada Pertamina dan PNG agar melakukan langkah-langkah untuk daerah-daerah kepulauan yang ada di seluruh indonesia, jangan samakan dengan daratan yang serba lancar, daerah kepulaun bisa terganggu oleh pasang surut air sungai dan laut" Tutupnya. rls/red


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER