Observasi WNI Dari China Sukses, Masyarakat tidak Perlu Cemas

  • 18 Februari 2020
  • 15:15 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 2028 Pengunjung
google

Oleh : Bagus Pramudhita

Opini, suaradewata.com - Masa observasi WNI dari Wuhan telah selesai pada sabtu (15/02/2020). Tim medis memastikan mereka sehat dan tidak terpapar Virus Corona. Warga masyarakat diimbau agar tidak khawatir dan menerima mereka sebagai bagian dari saudara kita.

Pro kontra pemulangan WNI dari Wuhan agaknya telah mereda. Kecemasan akan penyebaran virus yang dinilai mematikan ini terjawab sudah. Ratusan WNI yang dipulangkan ini telah dipastikan bebas dari ancaman virus tersebut. Imbauan resmi terkait hal ini juga telah dikemukakan oleh Presiden Jokowi.

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok China ini ditengarai mengalami penyebaran yang cukup cepat. Tak kurang puluhan hingga ratusan orang terpapar dan banyak yang dinyatakan meninggal. Virus dengan nama lain COVID-19 ini menyalakan kota Wuhan hingga kini. Beragam tindakan medis mulai dari karantina serta sejumlah perawatan telah dilakukan.

Tak hanya menjadi trending topik, penyebaran virus corona ini dinilai menimbulkan kegemparan global. Bagaimana tidak, seorang yang terkena virus ini secara mendadak bisa saja menemui kematian. Pun dengan warga negara Indonesia. Maka dari itu ketika ada wacana pemulangan WNI melalui Natuna, banyak warga Indonesia yang menolak dengan keras. Namun, pemerintah memastikan segala tindakan media akan dikenakan pada mereka. Sehingga warga tak perlu merasa khawatir.

Virus yang belum ditemukan obatnya ini terus digali serta diteliti oleh pihak otoritas China. Kendati status kewaspadaan telah ditingkatkan, namun pemerintah Indonesia juga memberikan imbauan kepada seluruh warganya baik di dalam negeri maupun luar negeri khususnya negara Singapura, Malaysia dan China untuk tetap tenang dan tidak panik. Termasuk agar tetap menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat serta cuci tangan (menggunakan cairan berbasis alkohol) sebagai langkah antisipasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sekitar 238 warga negara Indonesia (WNI) yang telah dievakuasi dari Wuhan, China, dinyatakan selesai menjalani masa observasi 14 hari di Natuna. Hal tersebut sesuai dengan protokoler kesehatan dari World Health Organization (WHO).

Setelah menjalani masa observasi selama 14 hari, tidak ditemukan adanya indikasi bahwa 238 WNI itu terpapar virus Corona. Sehingga, Jokowi memastikan WNI yang akan pulang ke kampung halamannya bebas serta sehat dari virus Corona. Dirinya berharap masyarakat akan dapat menerima mereka.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan ikut dilibatkan terkait proses pemulangan tersebut. Dilaporkan, seluruh WNI itu akan diterbangkan dulu dari Natuna menuju Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. BNPB bahkan telah menyiapkan sejumlah transportasi, logistik, tiket, hingga uang saku untuk mereka.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo mengatakan pemulangan ini juga akan  melibatkan sejumlah kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan serta Kementerian Dalam Negeri. Pihak Kemenkes akan memberi tahu pemerintah berkenaan dengan daerah masing-masing warga, dan akan membekali para WNI surat keterangan sehat.

Sementara pihak Kemendagri akan  bertanggung jawab dalam mengatur kepulangan masing-masing WNI dari Halim menuju ke rumahnya. Rencananya, seluruh WNI yang ditengarai berasal dari 30 Provinsi di Indonesia, akan dipulangkan melalui jalur udara juga. Pihaknya menambahkan, keluarga masing-masing nanti akan menunggu di bandara provinsi asal mereka tinggal.

Kendati dinyatakan sehat dan bebas virus Corona, pemerintah masih terus berupaya untuk melakukan sejumlah antisipasi. Termasuk menerbitkan "travel advice", yakni pembatasan perjalanan dari dan menuju ke China. Termasuk pencabutan sementara bebas visa kunjungan.

Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan warga negara merupakan prioritas utama bagi pemerintah RI sekarang ini. Selain itu pemerintah juga tengah mengalihkan promosi kepariwisataan dari negeri tirai bambu tersebut. Yakni Amerika Serikat, Eropa, dan yang lainnya.

Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris yang tak lain adalah Politisi PDIP juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada sekitar 42 anggota tim evakuasi yang berangkat ke China serta KBRI Beijing yang sudah berjibaku dalam proses pemulangan WNI.

Dirinya menyatakan bahwa kerja sama lintas kementerian dan pihak lainnya dalam menghadapi wabah Corona ini dapat menjadi contoh kesatupaduan beserta upaya gotong royong anak bangsa dalam menghadapi masalah ke depannya.

Lebih lanjut, upaya pemerintah Indonesia dalam menanggulangi wabah Corona ini mampu melindungi warga negara Indonesia secara keseluruhan. Mengingat, berbahayanya dampak dari virus tersebut. Dan Semoga otoritas China segera dapat menemukan antivirusnya.

* Penulis adalah pengamat sosial politik


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER