Warga Desa Pejarakan Geger, Ditemukan Tengkorak di Hutan

  • 27 Januari 2020
  • 21:15 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1735 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 16.30 wita sore, dibuat geger dengan ditemukannya tengkorak, di kawasan hutan produksi terbatas, di wilayah Labuan lalang. Tengkorak ini pertama kali ditemukan oleh Putu Suladra (28). Saat ini temuan tengkorak ini masih dalam penyelidikan Polsek Gerokgak

Dari informasi, awalnya saksi Suladra warga Banjar Dinas Marga Garuda, Desa Pejarakan hendak menyabit rumput disekitar lokasi penemuan tengkorak. Tiba-tiba saja, saksi Suladra melihat ada kerangka berupa tengkorak. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada Satpam Pelataran Menjangan bernama Made Suana, yang disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Desa Pejarakan.

Temuan itu lalu dievakuasi oleh anggota Polsek Gerokgak untuk dibawa langsung ke RSUD Buleleng. "Sudah ditangani oleh Polsek Gerokgak. Dan sudah dievakuasi tengkoraknya," kata Perbekel Desa Pejarakan, Made Astawa.

Disinggung kemungkinan tengkorak itu adalah warga lokal, dipastikan Perbekel Astawa, jika tengkorak tersebut bukan salah satu dari warganya. "Itu bukan warga kami, karena belum ada laporan orang hilang. Kondisi tulangnya sudah putih, kemungkinan meninggal sekitar 6 bulan lalu," ujar Astawa.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu. Gede Sumarjaya menegaskan, saat ini tengkorak yang ditemukan di kawasan hutan produksi Desa Pejarakan masih dititipkan di RSUD Buleleng. Polisi sudah mengajukan permohonan pemeriksaan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali, untuk dilakukan identifikasi terhadap tengkorak tersebut.

"Dalam waktu singkat, satu hari atau dua hari sambil menunggu proses administrasi, tengkorak itu akan dikirim untuk diindenitifikasi ke Laboratorium Forensik Polda Bali," ungkap Sumarjaya, Senin (27/1/2020) ditemui diruang kerjanya.

Sumarjaya mengaku, sampai sekarang pihaknya masih belum bisa memastikan tengkorak apa yang ditemukan tersebut. "Setelah hasilnya didapatkan, baru kami bisa memastikan tengkorak apa itu. Dan kami juga berkoordinasi dengan polsek-polsek yang ada tentang laporan orang hilang," tandas Sumarjaya. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER