Wakil Bupati Tangani Kerauhan Siswa Masal di Timuhun

  • 22 Oktober 2019
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3131 Pengunjung
suaradewata

Klungkung,suaradewata.com- Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga seorang penekun spiritual membantu menyembuhkan sejumlah siswa yang mengalami kesurupan di SMPN 4 Banjarangkan Desa Timuhun, Selasa (22/10). Kepala Sekolah SMPN 4 Banjarangkan Wayan Ngenteg mengatakan, keempat siswa ini awalnya sedang mengikuti persembahyangan guru piduka di Padmasana sekolah. Persembahyangan ini digelar untuk memohon keselamatan dan memohon supaya tidak diganggu oleh mahluk halus yang menyebabkan sejumlah siswa putri mengalami kesurupan beberapa hari belakangan ini. 

Empat orang siswa itu yakni Dewa Ayu Nadiya Cahyani (14) kelas IX, Nengah Devi Ariani (14) kelas IX, Kadek Ginanti kelas VII dan Ketut Martini Asih kelas VII mengalami kerasukan saat menghaturkan guru piduka. Kepsek Wayan Ngenteg menceritakan, saat bersiap melakukan persembahyangan, tiba tiba seorang siswa pingsan, namun saat akan ditolong siswa ini langsung berteriak layaknya seorang yang kesurupan. Kejadian ini kemudian diikuti oleh tiga siswi lainnya. Dalam keadaan riuh, sejumlah guru dibantu siswa laki laki pun langsung membawa siswi yang mengalami kesurupan tersebut ke ruang kelas untuk ditenangkan.

Kepsek Wayan Ngenteg menambahkan, kejadian seperti ini kerap terjadi semenjak adanya pembangunan saluran irigasi dibelakang sekolah. Sebuah pohon besar yang diduga dihuni mahluk astral turut ditumbangkan guna pembangunan saluran irigasi ini. semenjak itulah sejumlah siswa kerap berteriak kesurupan saat mengikuti aktifitas sekolah.

Sementara itu Wabup Made Kasta juga mengamini, bahwa penyebab kegaduhan ini adalah ulah mahluk halus penghuni area dibelakang sekolah. Dirinya juga telah dihubungi pihak sekolah sejak hari Senin (21/10), namun karena ada kesibukan sidang paripurna dan monev pemerintahan desa, dirinya baru bisa hadir pada hari Selasa (22/10). Proses penyembuhan dilakukan Wabub Kasta dengan memercikkan air mineral yang telah diberi mantra. 

Selain melakukan penyembuhan terhadap para siswi, sebelumnya Wabup Made Kasta juga sempat melakukan penelusuran lokasi lokasi yang diduga menjadi tempat mahluk astral tersebut. Dengan menggunakan media lilin yang menyala Wabup Made Kasta memeriksa dua buah bangunan bekas mes guru yang sudah rusak dan memasukai satu persatu kamar yang ada didalamnya. Saat memasuki satu ruangan, tiba tiba lilin yang digenggam Wabup Kasta padam layaknya ada yang meniup lilin tersebut. Seketika itu pula Wabup Kasta tersenyum seraya mengucapkan disinilah mahluk itu berada.   

Kepada Kepsek Wayan Ngenteg, Wabup Kasta berpesan untuk secepatnya membuatkan sebuah pelinggih disisi selatan sekolah, serta supaya segera melakukan upacara mecaru manca warna. Dirinya berharap dengan upacara ini proses belajar mengajar para siswa bisa kembali berjalan normal tanpa gangguan dari mahluk astral tersebut. ars/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER