Kunjungi Jembrana, Bupati Tapanuli Selatan Terinspirasi Kebun Raya Jagatnatha
- 20 Agustus 2019
- 00:00 WITA
- Jembrana
- Dibaca: 1880 Pengunjung
Jembrana,suaradewata.com-Bupati Tapanuli Selatan Prov. Sumatera Utara , Syahrul M. Pasaribu melakukan kunjungan kerja keJembrana, selasa ( 20/8). Didampingi Wabup Jembrana , I Made Kembang Hartawan , Syahrul juga sempat melihat pembangunan Kebun Raya Jagatnatha yang saat ini tengah berlangsung. Rencananya , pada Nopember tahun ini, kebun raya daerah pertama di Bali akan segera dilaunching.
Kunjungan kami di Jembrana untuk melihat sejauh mana Pemkab Jembrana membangun Kebun Raya Daerah. Kami ingin belajar karena Kabupaten Tapanuli Selatan juga akan membangun kebun raya. Saat ini masterplan sedang disusun oleh pihak LIPI,” ujar Syahrul.
Lebih lanjut , untuk pembangunan Kebun raya itu, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 80 hektare didaerah Sipirok. Lokasinya juga sangat dekat dengan Komplek Perkantoran Pemkab. Tapanuli Selatan, jadi cukup strategis, sama halnya di Jembrana. “ Potensi sumber daya biotik juga sudah dipetakan, dengan melihat jenis tumbuhan dan satwa endemik yang ada. Sebagian besar didominasi vegetasi hutan sisa dan kebun raya itu sendiri kita namakan Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan,“papar Syahrul.
Kesempatan itu, Bupati Syahrul juga mengungkapan kekagumannya akan progres pembangunannya Kebun Raya Jagatnatha yang relatif singkat bisa segera dilaunching. “ Kami makin terinspirasi dengan Kebun raya Jembrana , prosesnya hanya tiga tahun bisa terselesasikan. Hal ini bisa kami contoh di Tapanuli Selatan. Terutama spirit dan semnagat Bapak Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran merealisasikannya . Pokoknya sekali dimulai tidak boleh berhenti , ”kata Syahrul.
Sementara Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan Kebun raya Jagatnatha ini adalah mimpi besar Pemkab Jembrana. Selama ini disektor pariwisata, diakui Kembang , Jembrana masih ketinggalan dibading kabupaten lainnya di Bali. Ketertinggalan itu yang coba dikejar dengan pembangunan sejumlah DTW , salah satunya Kebun Raya Jagatnatha. “ Selama ini wisatawan yang datang hanya numpang lewat di di Jembrana menuju Badung dan sekitarnya. Ceruk itu yang ingin kita ambil, agar wisatawan bisa singgah dan membelanjakan uangnya di Jembrana. Jadi kita juga dapat bagian, “ terang Kembang.
Terkait Kebun Raya Jagatnatha, Kembang mengatakan kekhususannya terletak pada tanaman endemik yang difokuskan pada Tanaman Usadha dan Upakara. Tema itu sesuai dengan pola masyarakat Hindu Jembrana yang religius dan melaksanakan upacara menggunakan berbagai jenis tumbuhan sebagai sarana. Tidak hanya pengembangan wisata, Kebun raya ini nanti kaya fungsi lainnya seperti konservasi, penelitian, pendidikan, rekreasi dan ekonomi. “Kebun Raya Jagatnatha nanti akan menjadi kebun raya yang unik, tematik dan eksklusif yang berada di dataran rendah. Kita berharap bisa menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jembrana,’’ pungkas Kembang Hartawan. dep/nop
Komentar