Anggarkan Rp.50 M, Badung Genjot Pembangunan 2 SMA Negeri Baru

  • 07 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 3531 Pengunjung
google

Badung, suaradewata.com -Tahun ini pemerintah kabupaten Badung kembali merogoh kocek yang sudah dianggarkan di APBD 2019 untuk pembangunan gedung aekolah baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) bersetatus Negeri.

Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp.50 miliar untuk pembangunan sekolah baru tingkat SMA. Pembangunan gedung sekolah tersebut telah digeber agar berdiri SMAN 2 Abiansemal yang berlokasi di Desa Sedang dan SMAN 2 Kuta Selatan di kawasan Mumbul, Jimbaran.

Rinciannya berdasarkan dokumen lelang, pembangunan gedung SMAN 2 Abiansemal disiapkan anggaran Rp 59.398.096.940,00, dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 59.192.051.369,55. 

Sementara, untuk SMAN 2 Kuta Selatan dianggarkan Rp 59.398.096.940,00, dengan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp 59.134.766.667,79. 

Saat ini pembangunan kedua sekolah ini masih proses pembuatan basement. Ditarget untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran ini, sudah bisa menerima siswa baru untuk 18 kelas yang ada dari 40 kelas yang disiapkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengakui tengah mengkebut pembangunan dua sekolah ini. 

"Proses pembangunan sudah berjalan di dua sekolah SMA baru yaitu di Abiansemal dan Kuta Selatan. Secara keseluruhan ditargetkan rampung Nopember 2019 ini," ungkapnya, Selasa (7/5).

Dirinya membenarkan bahwa SMA baru di Badung ini harus sudah bisa digunakan untuk menampung murid pada tahun ajaran baru ini. Artinya pertengahan tahun 2019 ini sudah siap kelas untuk menampung siswa baru.

Sesuai target awal, pihaknya akan memprioritaskan pembuatan 18 ruangan kelas dui dua sekolah ini untuk menampung para siswa baru kelas 1.

“Dalam tahun ajaran baru ini, harus sudah ada 18 kelas. Ini sedang kita genjot terus,” akunya.

Dipastikannya pembangunan dua sekolah baru ini akan berdiri dengan tiga lantai lengkap dengan basementnya. “Sekolah yang dibangun terdiri dari tiga lantai dan basement. Total ada 40 ruangan kelas,” jelas IB Suamba.

Setelah proyek ini rampung, kata dia rencananya akan langsung dihibahkan kepada Pemprov Bali.mot/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER