Bupati Karangasem Tinjau Jembatan Tukad Pedih Yang Putus Oleh Terjangan Banjir

  • 12 Februari 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2182 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem memicu terjadinya banjir di beberapa wilayah di Karangasem. Di Desa Asak, Karangasem, terjangan banjir di Sungai Tukad Pedih, bahkan sanggup merobohkan jembatan permanen yang menghubungkan dua desa yakni Desa Subagan dengan Desa Asak, pada Sabtu (9/2/2019) pagi.

Kejadian ini cukup membuat warga di kedua desa tersebut kaget dan panik lantaran terjangan banjir besar yang tidak pernah terjadi sebelumnya tersebut tidak hanya merubuhkan jembatan, namun juga dikhawatirkan luapan air bisa merusak lahan pertanian. Dan pasca kejadian putusnya jembatan Tukad Pedih itu, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, didampingi Wabup Ewayan Artha Dipa, Kalak BPBD dan Kadis PUPR, dan Kabah Humas Protokol, Minggu (10/2) kemarin‎, meninjau kerusakan jembatan tersebut. 

‎Dalam kesempatan itu, Bupati langsung memerintahkan. Kadis PUPR untuk segera menggelar rapat guna membahas terkait penanganan kerusakan jembatan tersebut. "Saya sudah perintahkan Kadis PU untuk segera mengambil langkah guna perbaikan jembatan yang putus ini," tegas Mas Sumatri. 

Dijelaskan, Jembatan Tukad Pedih ini menghubungkan Desa Subagan dengan Desa Asak, Bungaya dan Timbrah. Tukad ini merupakan tukad proyek tahun 1979 dan diperbaharui pada tahun 2015. Namun karena curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Karangasem dalam waktu beberapa hari ini mengakibatkan debit air sungai mengalami kenaikan drastis. 

Akibatnya terjadi kerusakan dibeberapa titik salah satunya di Jembatan Tukad Pedih ini. Menurut laporan warga air sungai meluap bahkan hingga ke kebun warga yang berada disisi sungai. nov/rls/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER