Tiga Tahun Derita Stroke, Nengah Menuh Dibantu Kursi Roda

  • 09 Februari 2019
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2161 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, Suaradewata.com- Sejak menderita stroke, Ni Nengah Menuh (45) warga banjar Palasan Tumbu, Desa Tumbu, Karangasem hanya bisa berbaring lemah di atas kasur. Keadaan ekonomi membuatnya hanya bisa sakit yang dialaminya selama tiga tahun.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengunjungi keluarga Menuh di Karangasem.

Informasi dari Kepala Dusun Dauh Pangkung mengatakan bahwa kasus ini sudah pernah dilaporkan ke Dinas Sosial dan Dinas Sosial sudah pernah turun ke lokasi, pasien mempunyai jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan sudah tiga kali masuk rumah sakit.  

Karena merasa kondisi kesehatannya dirasakan tidak ada perubahan dan kondisi ekonomi yang kurang serta tidak memiliki biaya untuk rawat inap, maka pasien menolak untuk rawat inap di rumah sakit.

"Tim medis telah melakukan pengecekan secara fisik apakah penderita memiliki kemungkinan diberikan bantuan kursi roda. Penderita juga harus mendapat perawatan secara rutin dengan kunjungan ke rumah secara periodik oleh petugas Puskesmas setempat serta meminta agar dikirim tim fisioterapi untuk memulihkan kondisi fisiknya," tegas Mahendra.

Selama ini, penderita di rawat di rumah dan di layani oleh putrinya Ni Nyoman Sri Wahyuni, serta suaminya I Wayan Uti. Menuh hanya bisa berbaring di kasur tipis kusam yang ia jadikan sebagai alas tidurnya. 

Pemerintah selain memberi bantuan kursi roda juga diberikan bantuan sementara berupa sembako. mot/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER