Rapat Golkar "Istimewa" Bali Terjadi Adu Mulut

  • 10 Desember 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1927 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Terkait dicopotnya I Ketut Sudikerta dari Ketua DPD Golkar Bali, membuat partai berlambang pohon beringin ini menggelar rapat istimewa di kantor DPD Golkar Bali, Minggu (9/12) Jalan Surapati Denpasar.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gede Sumarjaya Linggih, menyatakan selain menyusun program untuk pemilu mendatang juga menyampaikan informasi tentang Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar Nomor Kep-362/ DPP/ Golkar/ XII/ 2018.

SK tertanggal 4 Desember 2018 ini berisi tentang pemberhentian Ketut Sudikerta dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali sekaligus pengangkatan Sumarjaya Linggih sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

Rapat dihadiri pula oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry dan Fungsionaris DPP Partai Golkar Dewa Widiasa Nida.

Rapat yang berlangsung tertutup dari awak media ini informasinya justru diwarnai aksi gebrak meja hingga adu mulut peserta rapat.

Sebelum rapat usai, beberapa kader Partai Golkar yang memilih turun ke lantai I, mengakui bahwa aksi adu mulut dalam rapat tersebut melibatkan Fungsionaris DPP Partai Golkar Dewa Widiasa Nida dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bangli I Wayan Gunawan. 

Namun mereka enggan berkomentar soal substansi keributan tersebut. Sementara itu Sumarjaya Linggih yang dikonfirmasi usai rapat, membantah jika rapat tersebut diwarnai keributan apalagi kericuhan. Meski begitu, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini tak menampik adanya aksi gebrak meja dan adu mulut antara peserta rapat. 

“Tidak benar ada keributan, apalagi kericuhan. Itu hanya dinamika, adu argumen tentang hal biasa. Tidak ada kaitannya juga dengan agenda rapat, termasuk soal adanya usulan Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa). Lebih tentang ‘reuni’, ngobrol tentang situasi ke belakang,” jelas Sumarjaya Linggih.mot/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER