Sukseskan IMF/World Bank Annual Meeting, Hiswana Bali Pastikan Kelancaran Distribusi Gas Elpiji‎ d
- 04 Oktober 2018
- 00:00 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 3193 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com - IMF/World Bank Annual Meeting yang dalam waktu dekat ini akan digelar di Nusa Dua Bali, mendapat atensi penuh dari Pertamina Bali, khususnya dalam distribusi Gas Elpiji ke masyarakat atau konsumen di seluruh wilayah di Bali. Hal tersebut disampaikan Koordinator agen gas elpiji wilayah Kabupaten Karangasem, Ni Luh Eka Kartikasari, bersama sejumlah agen elpiji di Bali lainnya yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana) Bali, kepada wartawan Kamis (4/10) saat silaturahmi agen-agen Elpiji di Bali dengan awak media Karangasem, Klungkung dan Bangli, di Klungkung.
"Pada intinya kami bersama teman-teman agen di Hiswana Bali siap mensukseskan pagelaran IMF/World Bank Annual Meeting 2018," ucapnya didampingi anggota Hiswana lainnya Wayan Ekayana.
Disebutkannya, sesuai arahan Pertamina Bali, setiap kabupaten/kota nantinya akan membuat Piket anggota yang bertugas untuk memantau, mengawasi serta melaporkan jika terjadi kelangkaan atau kekurangan pasokan gas elpiji diseluruh desa di Bali khususnya pasokan gas elpiji 3 Kilogram. Piket ini sendiri efektif akan mulai dilaksanakan dari 2-20 Oktober mendatang.
"Tugas yang dilaksanakan adalah memastikan tidak ada kekosongan LPG baik yang Subsidi maupun, Non Subsidi dan mencegah pihak2 yang mencoba mengambil keuntungan sesaat seperti penimbunan, spekulan dan lainnya," tandasnya.
Ditegaskannya, Pertamina telah menyiapkan alokasi tambahan sekitar 7 persen untuk mengantisipasi kenaikan Demand selama berlangsungnya kegiatan IMF. Sementara terkait dengan penerapan peraturan Ganjil-Genap selama kegitan, pihak Hiswana Migas telah berkoordinasi dengan Polda Bali sehingga kendaraan operasional BBM & LPG tetap bisa beroperasional normal.
Untuk itu Hiswana Gas menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan tim piket atau langsung Sales Eksekutif Pertamina Wilayah Bali, terkait masalah yang berkaitan dengan distribusi gas Elpiji. nov/ari
Komentar