Perayaan HUT Kota Amlapura ke 378 Dilaksanakan Dengan Apel Bendera dan Penandatanganan Kerjasama

  • 22 Juni 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2217 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com-Perayaan HUT Kota Amlapura ke 378 dilaksanakan dengan menggelar Apel Bendera di Lapangan Tanah Aron, Amlapura, (22/6) pagi kemarin. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri. Apel bendera kemarin juga dihadiri oleh Mantan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, Seluruh OPD dilingkungan Pemkab Karangasem, jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat I Gusti Made Tusan, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam apel bendera tersebut juga terdapat pasukan pembawa bendera Raksaking Dharma Prajahita yang merupakan lambang daerah Karangasem. Bupati Karangasem yang membacakan sambutan Gubernur Bali, menyebutkan moment peringatan HUT Kota Amlapura ke 378 ini hendaknya bisa dijadikan sebagai sarana untuk mawas diri atau intrispeksi diri, dengan demikian kata  Bupati setiap perjalanan hidup ini akan selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan kedepan.

“Yang utama bagaimana merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai peristiwa bersejarah masalalu,” tandas Bupati membacakan sambutan Gubernur Bali.

Disebutkannya tema peringatan HUT Kota Amlapura ke 378 ini yaitu “Dirgahayu Trihita Karana Harmoni Jagat Semesta” ini menurutnya sejalan dengan semangat pemerintah dan masyarakat Karangasem dalam rangka mewujudkan keseimbangan disetiap elemen kehidupan. Diakuinya tema ini juga mengingatkan dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang harus selalu dilandasi dengan prilaku Menyama Braya dan terintegrasi. Ini terimplementasi oleh pilosofi Tri Hita Karana itu sendiri.

“Untuk itu diharapkan agar masyarakat dan Pemerintah bisa bahu membahu mewujudkan Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat dengan dilandasi semangat integritas, etos kerja dan gotong royong,” ujar Mas Sumatri. Selama ini banyak capaian pembangunan yang dilaksanakn Pemkab Karangasem cukup memuaskan salah satunya pembangunan infrastruktuur sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ditandaskannya polisofi menyama braya harus terus djaga dan meenjad landasan hidup bangi masyarakat ditengah derasnya pengaruh nilai-nilai budaya modern. Jadi menurutnya permasalahan kemiskinan harus tetap mendapatkan perhatian serius dan dipriorotaskan melalui program simultan dan berkesinambungan. Yang terpenting hariuis mendapatkan dukungan optimal dari semua pihak termasuk lembaga-lembaga tradiisional seperti Desa Pekraman, Subak, Banjar Adat dan Sekaa Teruna.

Dalam kesempatan kemarin usai Apel Bendera juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Karangasem dengan BNN tentang percepatan pengembangan dan pembangunan kapasitas BNN Kabupaten Karagasem, kepakatan dengan Puri Gede tentang pengelolaan kawasan Puri Gede, serta kesepakatan dengan Kantor Pertanahan Karangasem tentang integrasi data dalam rangka penyediaan, pemanfaatan dan pengembangan Pelayanan Publik.rls/nov/sar

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER