Tragis, Runggih Tewas Tertimpa Tembok Kamar

  • 07 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2724 Pengunjung
suara dewata

Gianyar, suaradewata.com – Tembok kamar semi permanen berukuran 2x3 meter yang ditempati oleh Ni Wayan Runggih (58), tiba-tiba roboh dan menimpanya saat tidur, Kamis (7/11) pukul 05.30 Wita. Tragisnya, setelah mendapat perawatan di RS Sanjiwani Gianyar, Runggih meninggal akibat luka dalam parah.

Dari informasi yang didapatkan, keluarga korban I Ketut Las (41) terbangun pukul 05.30 karena mendengar ada suara bangunan roboh. Setelah membuka pintu kamarnya, ia melihat tembok kamar korbanyang berada sebelah timur kamarnya sudah roboh. Las pun mendekat dan memanggil – manggil nama korban. Setelah berada di kamar korban, ia melihat kakaknya tergeletak tidak sadarkan diri di lantai sebelah tempat tidur. Korban tertindih beberapa potong bambu dari plafon kamar korban dan berlumurkan pasir dari batako tembok yang roboh.

Melihat kejadian itu, Las pun memanggil kakaknya yang bernama Made Darma (53), untuk membantu mengangkat dan membersihkan korban. Saat di cek, korban saat itu masih bernafas. Namun untuk memastikan kondisinya, korban pun dibawa ke Puskesmas Tegallalang. Setiba di puskesmas, korban pun dirujuk ke RS Sanjiwani Gianyar.

Tragisnya, setelah mendapat pertolongan dokter di RS Sanjiwani, korban meninggal dunia akibat pendarahan yang terjadi dalam perut korban. Padahal, korban rencananya akan menjalani operasi laparatomi untuk  menanggulangi pendarahan dalam rongga perut.

Kapolsek Tegallalang, AKP Nyoman Merta Kariana saat dikonfirmasi memebenarkan kejadian tembok kamar roboh yang menimpa Ni Wayan Runggih. Keluarga korban menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak melakukan otopsi. “Dari penyelidikan di TKP, tembok kamar korban tidak diplester dan diperkirakan sudah rapuh,” jelas AKP Merta Kariana. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER