Klungkung, suaradewata.com - Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Panwas Kecamatan se-Kabupaten Klungkung digelar di aula kantor pertanian kabupaten klungkung, Jumat (27/10/2017). Acara dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan ketua Bawaslu Provinsi Bali, KPUD Klungkung.
Menurut ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Rudia, menekankan jika panwas yang dilantik sekarang ini memiliki tugas berat dalam suksesnya Pemilu yang digelar di masing masing daerah. Panwas sekarang bisa dikategorikan spesial mengingat empat pemilihan yang akan diawasi. Diantaranya, tahapan pemilu nasional yang sudah berjalan, Pilkada Klungkung, Pilkada Provinsi, Pilpres, dan Pileg. Untuk itu Panwas diharapkan bekerja keras, menjaga sikap dan yang terakhir adalah tegas. "No money politik, kekerasan, pelanggaran, adalah hal yang paling penting," ujarnya.
Lanjutnya, ada empat kewajiban yang harus dilakukan PANWASLU Kecamatan, yakni mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai proses pelaksanaan demokrasi di Klungkung. Selain itu, tugas dari panwaslu adalah verifikasi administrasi, dan faktual pilgub-wagub. Tugas sebagai pengawas cukuplah berat. Pengawas bertugas mengontrol dan mencegah pelanggaran, menegakkan demokrasi dari, oleh dan untuk rakyat. Untuk itu, di butuhkan strategi dan metode sehingga pengawasan bisa dilaksanakan dengan baik dan terkontrol.
“Dalam pelaksanaan tugas diperlukan solidaritas sebagi bentuk kekompakkan dalam pengawasan, perlu mengembangkan koordinasi disegala sektor," pinta I Ketut Rudia.
Bupati Suwirta dalam sambutannya meminta pada panwaslu Kecamatan bekerjasama menjalan tugas dan fungsinya, serta amanat yang dipercayakan kepada anggota panwaslu yang sudah dilantik. Selain itu, dituntut juga Netralitas karena netralitas akan menunjukkan suatu penyelenggra pemilu di daerah tersebut berkualitas. Setelah dilantik, anggota panwaslu harus merubah karakternya, agar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan memberikan edukasi-edukasi tentang pemilu yang akan berlangsung di tahun 2018 dan 2019. “Bekerjalah dengan transparansi dalam menjalankan tugas, sebagai Bupati saya tidak akan mengintervensi siapapun maupun lembaga apapun,” tegas Bupati Suwirta. jul/ari
Komentar