Cuaca Buruk, Harga Bahan Bumbu Meroket
- 14 November 2016
- 00:00 WITA
- Klungkung
- Dibaca: 3298 Pengunjung
Klungkung, suaradewata.com - Akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini berdampak pada harga sejumlah bahan bumbu di pasar tradisional Klungkung. Kurangnya pasokan dari Pulau Jawa penyebab harga bahan bumbu terus mengalami kenaikan.
Kenaikan harga terjadi sejak satu minggu lalu. Minimnya pasokan dari Pulau Jawa akibat sejumlah petani gagal panen membuat harga terus merangkak naik. “Mencari barang sekarang sulit dan mahal,’’ ujar Luh Jempiring salah satu pedagang di Pasar Galiran, Senin (14/11/2016).
Harga cabe kecil yang sebelumnya Rp. 25.000 per kilo, kini terus meningkat hingga harga Rp. 60 ribu per kilo. “Setiap hari harganya terus fluktuasi tergantung banyak atau sedikitnya pasokan ke pasar,’’ beber Jempiring.
Harga cabe kecil yang sebelumnya Rp. 25.000 per kilo, kini terus meningkat hingga harga Rp. 60 ribu per kilo. “Setiap hari harganya terus fluktuasi tergantung banyak atau sedikitnya pasokan ke pasar,’’ beber Jempiring.
Tidak hanya cabe, harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami peningkatan tajam. Bawang merah yang sebelumnya hanya Rp 35.000 per kilo kini meningkat menjadi Rp. 42.000 per kilo. Pun demikian dengan harga bawang putih juga meningkat dari Rp. 25.000 menjadi Rp. 30.000 per kilo.
Sementara Setyawati, salah satu pengunjung pasar mengungkapkan jika akhir-akhir ini dia agak mengurangi jumlah belanja sehari-hari. Semua dilakukan sesuai kebutuhan untuk masak pada hari itu saja, tidak seperti sebelumnya biasa melakukan stok bahan bumbu hingga tiga atau empat hari kedepan. “iya sekarang musti ngirit, karena semua harga mengalami kenaikan,’’ tegasnya. jul/ari
Komentar