Usai Sertijab, Kapolsek Ubud Bentuk Tim Pemburu

  • 18 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4060 Pengunjung
suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - Usai melangsungkan serah terima jabatan (sertijab) di Mapolres Gianyar pada Selasa (18/10), Kapolsek Ubud yang baru, AKP Nyoman Wirajaya mendapat warisan untuk menangkap tahanan kabur, Aji Wijayanto, 21. Kapolsek yang baru kini berusaha untuk mengejar pelaku sampai ke lubang semut dengan membuat tim.

“Sementara kami masih bikin tim,” ujar AKP Wirajaya usai sertijab kemarin. Dia menerangkan, tim ini punya misi khusus untuk mencari tahanan yang kabur itu. “Tim ini tugasnya untuk mencari tahanan itu,” ujarnya.

Dia menerangkan, tim juga tidak sembarangan dalam bekerja. Pihaknya juga sudah membuat peta pengejaran. “Kami sudah mapping, dan anggota saat ini masih bekerja,” jelasnya. Lanjut Wirajaya, hal yang paling utama dilakukan adalah mendekati orang-orang terdekat yang sempat berhubungan dengan Aji selama dia di Bali.

“Terutama komunikasi dengan rekan-rekannya yang ada di Bali,” jelasnya. Pihaknya juga akan mencari tahu ke tempat tinggalnya di wilayah Badung. “Kami juga sudah komunikasikan dengan orang tuanya yang ada di Medan, sudah dilakukan secara intensif,” jelasnya.

Disinggung soal lokasi pelaku saat ini, pihaknya belum mendeteksi secara pasti. “Belum ada tanda-tanda apakah masih di Bali atau keluar Bali,” terangnya. Yang jelas, tim juga sudah dia tugaskan menjaga pintu-pintu pelabuhan yang ada di Bali. “Kami ada tim di Gilimanuk (Jembrana) dan Padang Bai (Karangasem),” jelasnya.

Terlebih, Aji Wijayanto kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario milik polisi yang tinggal di asrama Polsek Ubud. “Untuk motor hilang ini belum bisa disimpulkan 100 persen pelaku yang ambil. Tapi ada indikasi ke dia yang ambil,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Aji Wijayanto, merupakan pencuri spesialis ke hotel dan villa di kawasan wisata Ubud. Aksi terakhirnya menyasar hotel Seven Sky bulan lalu. Di hostel itu, dia mengambil alat milik warga asing berupa kamera. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER