Koster Dorong Organisasi Hindu Perkuat Eksistensi

  • 02 Oktober 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3877 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Anggota Komisi X DPR RI Wayan Koster, berpandangan, selama ini organisasi-organisasi Hindu kurang maksimal berkiprah. Padahal sebagaimana organisasi-organisasi lainnya, organisasi-organisasi Hindu juga memiliki ruang yang sama dalam memajukan bangsa.

Koster pun mendorong, agar ke depan organisasi Hindu memperkuat eksistensinya di Bali. Hal tersebut disampaikan Koster, saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Kepemimpinan Daerah (Pakemda) Dewan Pimpinan Provinsi  (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Bali, di Denpasar, Minggu (2/10).

Koster yang merupakan alumni Peradah, pada kesempatan tersebut, banyak memberikan wejangan kepada junior-juniornya yang menjadi peserta Pakemda, 30 September - 2 Oktober 2016. Menurut dia, kehadiran umat Hindu dengan organisasi termasuk organisasi kepemudaan seperti Peradah, memiliki ruang dan hak yang sama untuk memajukan bangsa. Sayangnya, selama ini peran tersebut belum maksimal dilaksanakan.

"Kita sebagai umat Hindu harus mengambil peran, bagaimana umat Hindu bisa membangun dirinya, dan berperan aktif dalam membangun bangsa,” tandas mantan Wakasekjen Peradah Pusat selama dua periode itu.

Salah satu kelemahan yang dipotretnya selama ini adalah kurangnya kesadaran kolektif umat Hindu. "Demikian pula menyangkut komitmen, dedikasi dan loyalitas dalam memajukan umat Hindu secara terorganisir," tegas politisi asal Buleleng, yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI ini.

Mencermati hal itu, Koster mengharapkan agar Peradah sebagai salah satu organisasi Hindu, dapat membangkitkan spirit generasi muda Hindu di Bali. "Walaupun kecil, umat Hindu harus diperhitungkan. Jangan hanya simbolis saja, tapi harus ada spirit yang kuat dengan landasan ajaran agama Hindu, berperan nyata dalam pembangunan bangsa,” ujar Koster.

Sebagai pimpinan partai di Bali, Koster berjanji, akan menginstruksikan kepala daerah dari PDIP untuk melibatkan secara aktif organisasi-organisasi Hindu. Mulai dari Parisada, Prajaniti, Peradah, Wanita Hindu Dharma Indonesia, hingga KMHDI, diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam mengambil kebijakan  dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Hal ini sudah dijadikan kebijakan politik partai, agar kepala daerah dan legislatif dari PDIP memberikan perhatian, bersinergi dan membangun kerjasama dengan Peradah dan organisasi-organisasi lainnya, di seluruh Bali," pungkas Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu. san/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER