Bupati dan DPRD Hadiri Ngaben Massal di Desa Dauh Peken
- 08 Juni 2015
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2078 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com –Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti didampingi anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, I Gusti Komang Wastana, Camat Tabanan IGA Supartiwi, serta para perbekel dan tokoh masyarakat setempat menghadiri acara ngaben massal di Banjar Adat Eka Budhi Tegal Belodan, Desa Dauh Peken Tabanan, Senin (8/6/2015).
Ketua Panitia Komang Mardika melaporkan, pada upacara ngaben massal yang akan digelar tanggal 12 Juni mendatang yang diaben sebanyak 42 sawa, yang terdiri atas ngaben 28 sawa, ngerorasin 1, ngelungah 3, dan ngelangkir sebanyak 10 sawa. Total biaya yang dihabiskan sebesar 125 juta rupiah yang bersumber dari iuran warga serta subsidi desa. “Jumlah KK di Desa kami sebanyak 35 KK dan masing-masing KK dikenakan iuran yang berbeda. Untuk ngaben sebesar 3 juta, ngelungah 1 juta dan ngelangkir sebesar 700 ribu rupiah, disamping itu ada subsidi dari masyarakat dan kas banjar adat setempat,” ujarnya.
Pihaknya berharap pemkab Tabanan terus memberikan dukungan kepada warga desa Dauh Peken “Kami berharap pemerintah bisa membantu kami dari segala segi, dan yang terpenting lagi kami mohon doa restu dalam melaksanakan ngaben massal ini,” harapnya.
Bupati Eka dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan dan rasa persatuan yang ditunjukkan warga sehingga upacara bisa berjalan dengan lancar. “Saya sangat bangga dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga, jaga terus kebersamaan ini untuk dapat mengisi pembangunan di Tabanan,” katanya. Bupati perempuan pertama di Bali ini juga menegaskan agar warganya senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan persaudaraan. “Tidak ada kesuksesan tanpa adanya rasa persatuan dan persaudaraan. Dengan persatuan dan rasa persaudaraan kita tidak akan bisa terpecah belah. Mulailah dari hal yang kecil, karena kesuksesan yang besar juga dimulai dari satu hal yang kecil,” imbuhnya.
Bupati Eka berharap upacara seperti ini terus dilakukan kedepannya, karena memiliki manfaat yang besar. “Kami berharap upacara seperti ini dapat rutin dilakukan karena banyak manfaatnya, baik segi waktu maupun biaya,” harapnya. Bupati Eka juga berjanji pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada warga. “Pemerintah akan selalu memberikan dorongan baik dari segi moral maupun finansial namun disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tambahnya. ina
Komentar