PMPB Akan Dukung Cabup yang Teken Kontrak Politik

  • 10 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3440 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Paguyuban Merah Putih Bali (PMPB) menegaskan sikapnya menjelang Pilkada di enam kabupaten dan kota di Bali, Desember mendatang. Paguyuban ini berjanji akan mendukung calon bupati/ wakil bupati yang siap menandatangani kontrak politik yang disodorkan PMPB.


"Siapapun calon bupati yang siap tandatangani kontrak sosial atau kontrak politik yang kami sodorkan, akan kami dukung," ujar Ketua Dewan Pembina Paguyuban Merah Putih Bali, IGM Puteta Astaman, di Denpasar, Minggu (10/5).

Menurut purnawirawan Polri ini, ada beberapa poin yang menjadi penekanan dalam kontrak politik yang akan disiapkan PMPB. Salah satunya, komitmen para calon bupati untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

"Calon bupati harus berkomitmen, jika kelak terpilih maka harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya di daerah," papar Astaman, yang didampingi Ketua Gerakan Pemantapan Pancasila (GPP) Bali Njoman Gede Suweta. 

Selain itu, kata dia, para calon bupati juga harus memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan serta keseimbangan pembangunan di daerah. Ini sejalan dengan visi besar KMPB, yakni Bali yang sejahtera dan seimbang.

"Kami inginkan, Bali ini sejahtera, Bali ini seimbang. Ini visi kami, yang kami harapkan juga menjadi visi para calon pemimpin di Bali," kata Astaman.

Ia menambahkan, visi Bali yang sejahtera dan seimbang ini juga berangkat dari refleksi atas nama paguyuban ini. "Kenapa kami namakan paguyuban ini Merah-Putih? Itu adalah simbol perjuangan untuk rakyat," urainya.

Kalau dulu, kata dia, perjuangan itu adalah perang melawan penjajah dan kolonialisme. "Sementara sekarang, perjuangan untuk rakyat itu berupa upaya untuk menekan angka pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan memerangi ketimpangan pembangunan," tegas Astaman.

Sementara itu, Paguyuban Merah Putih adalah wadah bagi semua komponen masyarakat yang peduli Bali ke depan dan tidak berkiblat kepada partai politik apapun. Ada beberapa komponen yang bergabung dalam paguyuban ini, di antaranya Forum Semetom Karangasem (Sekar), Forum Buleleng Bangkit, Forum Jembrana Bangkit, PP AD, PP Polri, GPP dan tokoh-tokoh peduli Bali seperti Ketut Wiana dan lain-lain.

Ke depan, paguyuban ini akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan di Bali. "Kita akan menuntut keadilan Negara
Ini PR kita," tegas Nyoman Suweta, yang juga bergabung dengan PMPB.

PMPB, kata dia, juga akan mendorong para pengambil keputusan, agar setiap kebijakan yang dihadirkan memihak orang banyak. Yang tak kalah penting, PMPB juga akan bersinergi dengan lembaga-lembaga tradisional di Bali.

"Fakta menunjukkan, lembaga tradisional bisa memberikan presure kepada pengambil keputusan. Kalau lembaga-lembaga tradisional ini dikonsolidasikan dengan baik, maka bisa memberikan presure yang lebih kuat," pungkas Suweta. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER