Tokoh Puri Tawarkan Perubahan di Tabanan
Kamis, 29 Januari 2015
00:00 WITA
Tabanan
8260 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Bursa calon bupati Tabanan 2015 kini mulai rame. Selain calon yang diusung partai kini juga muncul calon indendent. Adalah tokoh puri Anom Tabanan, AA. Ngurah Panji Astika,40 yang memastikan diri akan bertarung dalam pilkada mendatang lewat jalur independent. Hal itu terungkap dalam diskusi yang digelar persatuan wartawan Tabanan (Pewarta) dengan Ngurah Panji, Kamis, (29/1).
Dalam diskusi tersebut Ngurah Panji menegaskan dirinya siap maju melalui jalur independent dalam pilkada Tabanan Desember 2015 mendatang. Dalam pilkada mendatang Panji mengaku megusung tiga jargon perubahan yakni Jujur, Profisional dan Kerja Keras. “Tiga brend itu adalah jualan saya dalam pilkada mendatang, tentunya menuju perubahan yang lebih baik di daerah lumbung beras,” ucapnya.
Panji yang juga pengusaha ini menegaskan jujur adalah modal dasar bagi seorang pemimpin, karena dari sikap jujur itulah seorang pemimpin mampu mensejahterakan masyarakatnya. “Ketika pemimpinya jujur secara otomatis perangkat-perangkat yang ada di bawahnya pasti jujur, jadi tidak ada lagi kong kali kong seperti yang terjadi saat ini,” sindirnya. Dengan modal kejujuran itu lata dia baru menginjak ke Profesional. “Kunci sukses seorang pemimpin setelah jujur yakni profisional dalam mengelola tata pemerintahan,” ucapnya. Namun semua itu tidak cukup, jargon terakhir yang diusungnya adalah kerja keras. “Tanpa kerja keras mustahil kita bisa mencapai tujuan kita dalam mensejahterakan masyarakat dalam hal ini masyarakat Tabanan,” beber Panji yang juga Ketua Umum Sabha Yoana Pratisentana Ida Bhatara Sira Arya Kenceng ini.
Menurut Panji jalur independent menjadi tantangan tersendiri baginya untuk bisa merebut kursi bupati Tabanan tahun ini. “Saat ini di Indonesia sedang tren perubahan, dengan munculnya pemimpin-pemimpin muda yang berani melakukan perubahan, saya optimis di Tabananpun bisa,” akunya. Meski demikian dia menyadari untuk menang di Tabanan melawan rezim saat itu sangat berat. Bahkan masyarakat tidak sedikit yang underestimate ( meragukan ) niatnya untuk bertarung pada pilkada Tabanan di jalur independen. “Banyak yang meragukan langkah saya. Namun itu sah-sah saja. Tapi saya yakin Independen bisa jadi kekuatan besar di Tabanan, dan saya sudah siap meninggalkan zona nyaman saya untuk berbuat kepada masyarakat Tabanan,” janji Panji. ina
Komentar