Pengurus dari 165 Dadia Pasek Ajak Semeton Menangkan SMS
Rabu, 11 November 2015
00:00 WITA
Karangasem
4151 Pengunjung
Karangasem,suaradewata.com-Warga Dadia Pasek yang selama ini disebut-sebut oleh sejumlah tokohnya sebagai mendukung kandidat lain, ternyata tak sepenuhnya benar. Kalaupun ada beberapa disebut telah mendukung karena menerima sumbangan dan janji-janji, jumlahnya sangat terbatas dari keseluruhan Warga dan Dadia-dadia Pasek di Karangasem yang berjumlah ribuan. Tokoh-tokoh dari Dadia Pasek yang sempat berkumpul di kediaman Wayan Sudirta di Desa Pidpid, Sabtu Tumpek Wayang,7/11, menyatakan tekadnya untuk memenangkan Sudirta-Sumiati dalam pilbup 9 Desember mendatang. Selain karena program SMS sangat masuk akal dan bisa direalisasikan, Sudirta juga dikenal sebagai warga Pasek yang sudah sangat lama bekerja dan berjuang untuk Pasek, dan sama sekali tidak pernah mau ditawari untuk duduk di organisasi Pasek apalagi memanfaatkannya.
Hal itu dinyatakan Ketut Pasek Denia dan Wayan Sukayasa, ST, SH, masing-masingg Wakil Ketua dan Sekretaris I Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali. Keduanya hadir dalam pertemuan dengan 165 Kelian dan Pengurus Dadia dari Kec. Abang, Kec. Sidemen dan Kec. Bebandem.
Sukayasa memaparkan, Wayan Sudirta memang bukan tokoh asing di Keluarga Warga Pasek. ‘’Beliau banyak berbuat untuk organisasi Pasek, untuk para Sulinggih, serta memperjuangkan warga Pasek, selain memperjuangkan kepentingan umat Hindu pada umumnya,’’ jelas Sukayasa.
Simakrama Kelian Dadia Pasek dengan Wayan Sudirta semakin menarik ketika Sukayasa menjelaskan, bahwa Sudirta merupakan tokoh penting dalam upaya mengembalikan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) kembali sebagai majelis umat Hindu yang independen, ditarik dari ‘’afiliasi’’ dengan parpol tertentu, selama Orde Baru yang lalu.
‘’Beliau salah seorang tokoh penting dibalik pembaharuan PHDI sebagai majelis umat yang independen, dimana semua Sadaka termasuk Sulinggihnya, diposisikan setara. Yang duduk sebagai Dharma Adhyaksa adalah Ida Pedanda, tetapi banyak anggota Sabha Pandita adalah para Sulinggih Warga Pasek, selain Sulinggih dari Pande, Bujangga, Dukuh, dan Semeton Hindu lainnya di luar Bali. Pak Sudirta adalah salah seorang tokoh Hindu yang banyak mendedikasikan baik materi maupun non materi untuk membangun PHDI demi kemajua umat Hindu,’’ imbuh Sukayasa.
Pasek Denia menambahkan, ‘’Warga Pasek mesti solid dan bersatu mendukung pasangan Sudirta-Sumiati, karena program pasangan ini sangat baik. Rekam jejak mereka juga sangat baik, dan memang Karangasem membutuhkan tokoh seperti ini. Ke depan, membangun Karangasem yang berdiri banyak Sad Kahyangan dan Dang Kahyangan, membutuhkan pemimpin seperti beliau,’’ katanya.
Sukayasa dan Denia menegaskan, belum ada kandidat yang punya dedikasi membesarkan Pasek seperti yang dilakukan oleh Wayan Sudirta. ‘’Beliau adalah salah satu tokoh Hindu yag memperjuangkan para Sulinggih agar kesetaraan Sadaka dihormati dan dihargai, dan ketika cukup banyak Sulinggih Pasek di PHDI, Pak Sudirta mengajak Warga Pasek menjadikan lembaga itu tetap menjadi majelis bagi semua Sadaka secara proporsional. Begitu juga para Walaka di Pengurus Harian, semua komponen bersatu di PHDI,’’ katanya.
Rupanya, dedikasi dan reputasi Wayan Sudirta untuk membangun Warga Pasek dengan pemikiran dan pengorbanan tanpa harus duduk di organisasinya, membuat terkejut 165 Klian Dadia yang masimakrama dengan senator Bali 2004-2014 tersebut.‘’Mereka sepakat mengajak Warga Pasek di lingkungan Dadia dan Warga, memenangkann Sudirta-Sumiati,’’ imbuh Sukayasa dan Pasek Denia.ina
Komentar