Sekda Karangasem, Sedana Merta Buka Bimtek dan Sertidikasi Pemandu Wisata Gunung Agung

Sekretaris Daerah Karangasem, I Ketut Sedana Merta usai membuka Bimtek dan Sertifikasi bagi para pemandu wisata pendakian ke Puncak Gunung Agung, Kamis (28/11/2024).

Karangasem, suaradewata.com - Gunung Agung menjadi salah satu gunung di Bali yang disucikan oleh masyarakat di Pulau Dewata, Bali. Karenanya berbagai aktifitas yang dilakukan di Gunung Agung mendapatkan pengawasan dan perhatian dari masyarakat. Selain disucikan oleh umat Hindu di Bali karena berada diatas kawasan Pura Agung Besakih, Gunung Agung seperti gunung-gunung lainnya di Indinesia, sangat penting perannya bagi penyelamatan wilayah di sekitarnya.

Hutan yang ada di dalamnya dapat sebagai peredam proses pemanasan global dan juga sebagai pengatur tata air, termasuk sebagai tempat hidupnya beragam hayati di dalamnya. Karenanya Gunung Agung harus dijaga kesucian dan kelestariannya. Termasuk kegiatan wisata alam yakni aktifitas pendakian ke Puncak Gunung Agung. Dalam kaitan dengan hal ini, perlu dilakukan Bimtek dan Sertifikasi bagi para pemandu wisata pendakian Gunung Agung yang berada di seluruh pos-pos pendakian di Gunung Agung.

Terkait hal ini, Pemkab Karangasem Kamis (28/11/2024) menggelar kegiatan Bimtek dan Sertifikasi bagi para pemandu wisata pendakian ke Puncak Gunung Agung, dimana kegiatan yang dilaksanakan di SKB Jasri dari tanggal 28-29 November 2024 lalu tersebut, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Karangasem, I Ketut Sedana Merta.

Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi Pemandu Wisata Gunung Agung yang bertemakan: "Jadilah Pemandu Wisata Profesional yang Kompeten dan Bersertifikasi untuk Mendukung Pariwisata Berkualitas di Karangasem" tersebut diikuti oleh seluruh pemandu wisata pendakian Gunung Agung. “Bimtek yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme pemandu wisata agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan sekaligus mendukung kemajuan pariwisata di Karangasem,” tegas Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta.

Dengan sertifikasi ini, diharapkan pemandu wisata Gunung Agung dapat semakin unggul dan berdaya saing. Selain itu para pemandu penndakian juga bisa memberikan layanan dan pemahaman kepada wisatawan dan pecinta alam yang melakukan pendakian tentang bagaimana menjaga kesucian Gunung Agung, yakni terkait hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh pendaki atau wisatawan selama melakukan pendakian, termasuk larangan tertentu bagi pendaki. nov/rls

• TAGS:
• Sekdakarangasem