PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kepemimpinan Budi Gunawan di PB ESI Berlanjut: Esports Indonesia Siap Mengguncang Dunia!

Senin, 07 Oktober 2024

13:47 WITA

Nasional

1158 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

PB ESI

 Jakarta  – Keberlanjutan kepemimpinan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) tercipta dengan terpilihnya kembali Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn.)  Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D., P.S.M., untuk periode 2024-2029. Dalam Musyawarah Olahraga Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan di Grand Ballroom InterContinental Jakarta pada hari Minggu (6/10), pemilihan dilakukan secara aklamasi, menunjukkan dukungan bulat dari para Ketua PB ESI Provinsi. Sukses kepemimpinan sebelumnya dalam mempercepat pertumbuhan esports di Tanah Air, menjadi alasan utama para Ketua PB ESI Provinsi sepakat untuk mempercayakan posisi ini kembali kepada Budi Gunawan untuk lima tahun mendatang. 

Budi Gunawan mengapresiasi penunjukkan kembali dirinya sebagai Ketua Umum PB ESI. Ia pun turut menyoroti perkembangan pesat esports di Indonesia. "Esports sebagai cabang olahraga baru telah menunjukkan kemajuan signifikan. Ekosistem yang terbentuk di Indonesia berhasil mengubah pandangan negatif masyarakat tentang game menjadi peluang karier yang menjanjikan,” kata Budi Gunawan. Ia juga menambahkan bahwa e-sports kini bukan sekadar hiburan, tetapi juga mampu menjadi pilihan karier bagi para atlet yang ingin berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di bawah kepemimpinan Budi Gunawan, PB ESI mencatat berbagai prestasi penting. Salah satu pencapaian besar yang berhasil diwujudkan adalah memasukkan esports sebagai cabang olahraga prestasi di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Selain itu, PB ESI juga berhasil memperluas organisasi esports di seluruh Indonesia hingga mencapai 9.280 anggota yang tersebar dari tingkat pusat hingga kabupaten.

Selain keberhasilan dalam memperkuat struktur organisasi, PB ESI juga berhasil mengukir prestasi di ajang internasional, salah satunya ketika Indonesia menjadi juara umum esports pada SEA Games Kamboja 2023. "Prestasi ini menunjukkan betapa besar potensi Indonesia di kancah esports internasional," tegas Budi Gunawan.

Tidak hanya di ajang SEA Games, esports juga menjadi sorotan dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah. Budi Gunawan menyatakan kebanggaannya bahwa esports menjadi bagian dari Peparnas, memberikan kesempatan setara bagi semua orang, tanpa memandang kondisi fisik, untuk berprestasi di bidang ini. "Esports adalah olahraga inklusif, yang memberi ruang kepada siapa pun untuk bersaing secara adil," ujarnya.

Wakil Ketua Umum 3 KONI, Mayjen TNI Purn. Andri Sutarno, turut memberikan apresiasi atas kepemimpinan Budi Gunawan. "PON 21 menjadi momen kebangkitan esports di Indonesia, dengan tampilnya game lokal, Battle of Guardians, sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan. Ini adalah capaian penting di bawah kepemimpinan Budi Gunawan," jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si., menambahkan bahwa sejak Asian Games 2018, esports Indonesia telah mencatat sejarah penting. Esports telah diakui sebagai cabang olahraga internasional di berbagai event, termasuk SEA Games, yang semakin memperkokoh posisi Indonesia di peta dunia esports.

Dengan kembali terpilihnya Budi Gunawan, harapan besar disematkan kepada PB ESI untuk terus mendorong perkembangan esports Indonesia. Soliditas antara pengurus pusat, daerah, dan komunitas dinilai perlu terus ditingkatkan melalui program kolaboratif serta kompetisi berkualitas yang berkesinambungan. "Kami akan melanjutkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan esports global," pungkas Budi Gunawan.

Musyawarah Olahraga Nasional ini pun menjadi titik penting bagi masa depan esports Indonesia, yang semakin diakui, tidak hanya sebagai cabang olahraga, tetapi juga sebagai industri yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi digital dan kreativitas bangsa.


Komentar

Berita Terbaru

\