Tri Hita Karana Harus Diadopsi Dunia Untuk Jaga Keberlangsungan Air
Sabtu, 18 Mei 2024
22:05 WITA
Badung
1561 Pengunjung
Arya Dhanyanana saat membacakan poin tuntutan terbuka terhadap penyelenggaraan World Water Forum Ke-10. (17/5/24).
Badung, suaradewata.com - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali menganjurkan filosofi Tri Hita Karana untuk diadopsi oleh dunia untuk menjaga sumber daya air. Hal itu disebutkan Ketua PC KMHDI Badung, Arya Dhanyanana saat membacakan poin tuntutan terbuka terhadap penyelenggaraan World Water Forum Ke-10. Konferensi pers dilaksanakan di Kuta Beach, Badung hari Jumat (17/5/24).
"Melihat kemalangan nasib bumi yang semakin kritis, kami Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali menyatakan menganjurkan dunia menerapkan filosofi Tri Hita Karana dari Bali sebagai pola harmonisasi dengan alam," sebutnya dengan semangat.
Senada hal tersebut Ketua Sekaa Teruna Teruni (STT) Tunas Muda Desa Adat Cemagi, I Made Arya Bayu Suta menyebutkan bahwa filosofi Tri Hita Karana bisa menjadi landasan untuk membangun kesadaran untuk menangani sampah agar tidak tercampur dengan sumber air.
"kami merekomendasikan filosofi Tri Hita Karana ini untuk digunakan di seluruh dunia," ungkapnya.
Konferensi pers itu digelar dengan terlebih dahulu melaksanakan aksi bersih-bersih pantai sambil memilah jenis sampah organik, non organik dan residu.ran/adn
Komentar