PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Outbond ATV di Payangan Gunakan BBM Non Subsidi

Jumat, 23 Februari 2024

17:25 WITA

Gianyar

2055 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

I Wayan Sudadi Antara, Pengelola Dadi Adventure di Payangan

Gianyar, suaradewata.com – Kabupaten Gianyar merupakan daerah tujuan pariwisata baik wisatawan lokal atau domestik maupun mancanegara. Wisata alam, kesenian, tradisi adat istiadat dan lainnya menjadi tujuan wisatawan mengunjungi Kabupaten Gianyar. Dalam berkegiatan wisata alam, banyak usaha akomodasi pariwisata yang dilakukan oleh investor maupun pelaku wisata seperti Kuber ATV, Dadi Adventure, Surya Bintang Adventure dan D’Alasan yang semuanya menyediakan Wisata Outbound ATV (All Terrain Vehicle).

Banyaknya wisata outbound berupa ATV di wilayah Gianyar khususnya di Kecamatan Payangan, menyebabkan penyerapan bahan bakar kendaraan yang besar. Karenanya cukup berpotensi dalam penyimpangan pendistribusian BBM subsidi jenis Pertalite yang seharusnya digunakan untuk kendaraan pribadi. Untuk itu, dalam pengawasan distribusi BBM non subsidi pengelola outbond sering mendapatkan imbauan dari petugas khsusnya Polres Gianyar.

Menyikapi hal tersebut tersebut, I Wayan Sudadi Antara selaku pengelola Dadi Adventure yang berlokasi di Banjar Tibe Kauh, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, mengatakan bahwa berdiri sejak tahun 2023 dengan jumlah kendaraan ATV sekitar 80 Unit, Dadi Adventure menggunakan BBM Non Subsidi jenis Pertamax. Selaku Pengelola Dadi Adventure, ATV yang ada tetap akan menggunakan BBM Non Subsidi jenis Pertamax. “engan tujuan demi keberlangsungan Dadi Adventure serta menghindari terjadi tindak pindana dalam penggunaan BBM Bersubsidi.

“Sering mendapatkan imbauan dari pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Gianyar agar menghindari penggunaan BBN Bersubsidi jenis Pertalite dalam operasional ATV mengingat Sangsi Pidana cukup berat, tentu ini akan berdampak terhadap keberlangsungan Dadi Adventure kedepannya,” ujar Sudadi Antara, Jumat (23/2/2024). gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\