Lima Toko Beserta Isinya Ludes Terbakar, Begini Kronologisnya...
Rabu, 25 Agustus 2021
10:55 WITA
Bangli
1583 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Sebuah bangunan ruko yang terdiri dari lima unit kios beserta isinya yang berada di Banjar Dinas Batur Tengah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (24/8) sekitar pukul 00.03 Wita ludes terbakar. Tak ayal, kebakaran hebat yang terjadi pada tengah malam tersebut, menyebabkan masyarakat sekitar mengalami kepanikan. Tiga unit damkar pun dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Kapolsek Kintamani, AKP Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi Selasa (24/8/2021) membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut. Kata dia, bangunan ruko yang terbakar tersebut merupakan kontrakan milik I Putu Suastika (47) dari Batur Tengah. Dimana bangunan tersebut terdiri dari lima unit toko atau kios yang disewakan pada lima orang. Yakni, Ni Made Megawati (28), dari Desa Terunyan yang menyewa untuk toko kosmetik dengan kerugian 15 juta. Ni Nengah Wangi (47), Alamat Banjar Linjong, Desa Tiga, Kecamatan, Susut sebagai pemilik toko sembako dengan kerugian Rp 50 juta. Kadek Mahendra, dari Batur Tengah, yang menjual aneka jenis plastik. Mahendra mengalami kerugian sekitar Rp 130 juta. Satu lagi toko stiker milik I Made Dedy Sastrawan (31) dari Banjar Jaya Maruti, Kintamani, dengan kerugian mencapai Rp 100 juta. "Kejadiannya malam hari (dini hari). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” ungkapnya.
Meski demikian, disampaikan, dampak kebakaran tersebut telah menyebabkan seluruh bangunan beserta isinya, ludes terbakar. “Tak ada barang yang bisa diselamatkan, sehingga kerugian diperkirakan sampai tiga ratus juta rupiah,"sebut Kapolsek yang kerap disapa Beny ini. Lanjut Mantan Kasi Binturmas Subditbintibsos Ditbinmas Polda Bali ini, kronologis kejadian, pada Selasa dini hari, pemilik ruko, Putu Suastika yang kebetulan tinggal di bawah ruko tersebut, tiba-tiba dibangunkan oleh istrinya, Lestari Asih.
Istrinya mengaku mendengar suara letupan seperti orang membongkar keramik. Setelah itu korban bersama istrinya mengecek ke bangunan ruko dan mendapati unit ruko yang disewa oleh I Made Dedy Sastrawan (Toko Stiker) sudah terbakar. "Mereka berusaha memadamkan api secara manual. Namun api terlalu cepat membesar, merembet ke empat unit ruko yang lainnya,"beber Beny didampingi Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta.
Kemudian mereka meminta bantuan kepada warga sekitar. Selanjutnya, saksi I Komang Ari Surya Sudarma (28), warga sekitar, menghubungi petugas Damkar. “Sekira pukul 01.00 Wita, tiga unit mobil Damkar tiba di TKP. Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian,” jelasnya. Disinggung terkait penyebab kebakaran, disampaikan, sesuai hasil pemeriksaan saksi-saksi dan identifikasi di TKP, dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek atau korsleting listrik. “”Dari hasil identifikasi, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” pungkasnya.ard/nop
Komentar