Pembahasan KUA/PPAS APBD Perubahan Bangli 2021 Ditarget Hingga Senin Depan
Kamis, 12 Agustus 2021
20:00 WITA
Bangli
1604 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Bangli dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangli mulai melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan tahun 2021. Yang mana, KUA/PPAS APBD P telah masuk ke meja DPRD Bangli Senin lalu, dan Kamis (12/8) pembahasan telah mulai digeber.
Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada saat dikonfirmasi, membenarkan TAPD dan Banggar DPRD Bangli telah melakukan pembahasan KUA-PPAS APBD perubahan tahun 2021. Disebutkan, pihaknya menargetkan Senin depan, KUA-PPAS ini telah mendapatkan persetujuan anggota dewan, sehingga pembahasan bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya. “Hasil hasil rapat tadi, Senin depan KUA-PPAS ini telah mendapatkan persetujuan,”ungkapnya.
Disampaikan pula, dalam APBD Perubahan ada sekitar Rp 179 miliar anggaran yang bisa dikelola. Yang mana, anggaran sejumlah itu bersumber dari peningkatan PAD BLUD Rp 12 miliar, kewajiban DBH provinsi Rp 5,9 miliar, Silpa tahun sebelumnya Rp 65 miliar lebih, pinjaman daerah Rp 75 miliar, peningkatan dana BOS Rp 4,9 miliar. Disamping itu, juga hasil rasionalsasibgaji dan tunjangan Rp 10.611.157.833 dan rasionalsiasi kegiatan OPD Rp 6 miliar lebih. “Anggaran tersebut nanti kita akan kelola untuk sejumlah kegiatan di APBD P 2021 nanti,”ucap politisi partai Golkar ini.
Sementara berkaitan penggunaan anggaran di APBD Perubahan 2021, jelas dia, ada sejumlah aitem kegiatan yang diprioritaskan, seperti penggunaan anggaran mandatory Rp 19.741.184.158, mendukung pencapaian visi dan misi bupati Rp 111.520.936.411 dan kebutuhan prioritas perangkat dearah Rp 48 miliar lebih. “Sementara untuk pinjaman daerah Rp 75 miliar sepenuhnya akan digunakan untuk pembangunan di RSUD Bangli,”katanya.
Disebutkan, dalam pembahasan sejumlah anggota DPRD Bangli melontarkan pertanyaan, khususnya, berkaitan dengan anggaran untuk menunjang kegiatan penyerapan aspirasi masing-masing anggota DPRD Bangli. “Hal ini yang banyak yang ditanyakan tadi. Kedepan semoga bisa difasilitasi oleh eksekutif,”pungkas Budiada.ard/nop
Komentar