Tiba-tiba Pria Ini Ambruk dan Meregang Nyawa Saat Duduk di Teras Indomaret Kintamani
Rabu, 04 Agustus 2021
20:20 WITA
Bangli
1616 Pengunjung
Suaradewata
Bangli,suaradewata.com - Ajal seseorang memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Seperti yang dialami I Kadek Sugiasmana, S.Pd, seorang pria 36 tahun asal Br. Dinas Tangkid, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Korban yang seorang karyawan swasta ini, tiba-tiba ambruk dan langsung meregang nyawa di tempat saat sedang duduk-duduk di teras depan sebuah toko berjejaring di Kintamani, Selasa (03 Agustus 2021) sekira pkl 20.45 wita malam. Kejadian naas tersebut, kontan saja membuat warga setempat geger.
Sesuai keterangan saksi, Moh Yakup (38) dan I Ketut Pinata (29 tahun), pegawai Indomaret yang ada di lokasi kejadian, menuturkan kronologis kejadian pada malam hari sekira pukul 20.40 wita. Saat itu, saksi baru datang ke Indomaret di Kintamani dan melihat korban sedang duduk di teras depan. Sebelumnya korban juga sempat membeli bodrex dan GPU untuk menghangatkan badan dan sempat muntah di depan Indomaret. “Kemudian korban duduk di kursi teras Indomaret. Namun selang berapa menit, saat saya di dalam Indomaret mendengar suara orang jatuh. Saat keluar, saya sudah mendapati korban tergeletak di teras depan Indomaret,” ungkap saksi.
Selanjutnya, selang berapa waktu saksi melihat tubuh korban sudah terbujur kaku, sehingga saksi menghubungi pihak medis dari Puskesmas Kintamani 1. Tragisnya, setelah dilakukan pemeriksaan luar dinyatakan korban sudah meninggal dunia di TKP. Atas peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Kintamani Kompol. I Made Sutarjana saat dikonfirmasi Rabu (04/08) membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Kata dia, setelah mendapat laporan tersebut, Personil Reskrim Polsek Kintamani dipimpin Pawas Kanit Reskrim Polsek Kintamani IPTU. Nyoman Somaada, SH dan dan Panit Sabhara Aiptu Dewa Artana beserta Piket Fungsi mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa Saksi. “Hasil pemeriksaan luar jenazah oleh medis dari Puskesmas Kintamani , korban sudah dinyatakan meninggal ditempat. Dari keterangan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti yang kita temukan, korban meninggal karena mempunyai riwayat penyakit tertentu,” ungkap Kompol. Sutarjana.
Menariknya dari pemeriksaan barang bawaan di dalam tas korban, selain ditemukan sejumlah obat-obatan juga ditemukan alat kontrasepsi. Tindak lanjut dari itu, petugas juga telah menghubungi pihak keluarga. “Pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi dan sudah menyatakan menerima kejadian tersebut karena memang korban memiliki riwayat sakit,” jelasnya. Selanjutnya, saat itu juga jenazah korban juga sudah diserahkan kepada pihak perwakilan keluarga yang bertanggung jawab.ard/nop
Komentar