Polres Bangli Gencarkan Sidak Sasar Apotik dan Toko Obat, Ini Tujuannya
Kamis, 08 Juli 2021
18:20 WITA
Bangli
1740 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Untuk memastikan tidak ada penimbunan obat-obatan maupun bahan-bahan emergency di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19, Polres Bangli belakangan menggencarkan sidak. Kali ini, sasaran sidak berupa toko obat, apotik hingga rumah sakit di kabupaten Bangli. Hasilnya, secara umum pasokan obat-obatan masih relatif aman. Namun permintaan untuk vitamin dan obat demam di tengah pandemi Covid-19 terbilang sangat tinggi.
Hal ini diakui Kapolres Bangli, AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan saat dikonfirmasi Kamis (8/7/2021). Disebutkan, pelaksanaan sidak yang menyasar apotik dan rumah sakit di Bangli ini, telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Juli lalu dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP. Androyuan Elim. “Tujuannya, untuk memastikan tidak terjadi penimbunan obat-obatan ataupun bahan-bahan emergency yang dibutuhkan di masa PPKM Darurat ini dan memonitor ketersediaannya,” ungkap Kapolres Bangli.
Disebutkan, selama pelaksanaan sidak yang dilaksanakan bagian penegakkan hukum operasi aman nusa Polres Bangli itu, pihaknya telah menyasar RSU Bangli dan RS BMC. Selain itu, sejumlah apotik juga telah disambangi, seperti Apotik Melati, Apotik Astana Jaya, Apotek Parta Farma I, Apotik Carina I, Apotek Ngurah Raifarma, Apotik Rizoma, Apotik Japafarma, Apotik Fartafarma 1, Apotek Carina II dan sebagainya. “Hasilnya, sejauh ini oksigen segala stok obat kaitan dengan Covid-19 di Kabupaten Bangli masih aman. Saat sidak, rata-rata toko obat juga menyebut stok aman, tidak ada kelangkaan yang terjadi. Tapi memang stoknya terjadi pengurangan. Karena permintaan dari masyarakat meningkat terutama untuk obat jenis vitamin, obat demam, flu dan pilek,” bebernya.
Selain itu, susu beruang, ucc juga cukup tinggi permintaan. “Apabila terjadi indikasi kelangkaan, tentunya akan kita telusuri penyebabnya. Sidak ini juga akan terus kita laksanakan untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab,” tegasnya Mantan Kapolres Mappi, Papua ini. Sementara untuk kondisi di rumah sakit, imbuh dia, juga relative terkendali dan aman. Pasokan obat-obatan di rumah sakit Bangli, masih mencukupi dan jumlah pasien juga tidak terlalu banyak.ard/nop
Komentar