Dapat Tambahan 2.510 Vaksin Covid 19, Polres Bangli Terapkan Pengamanan Ketat

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Seiring dengan gencarnya gerakan serentak (Gertak)  vaksinasi Covid 19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangli kembali mendapatkan tambahan sebanyak 2.510  vaksin covid-19. Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan situasi pandemi Covid-19. Untuk itu, pengawalan vaksin dan pengamanan vaksinasi juga terus diperketat oleh jajaran Polres Bangli.

Diketahui, tambahan vaksin Covid-19 yang diterima Dinkes Kabupaten Bangli dari Dinkes Propinsi Bali jenis Sinovac/Bio Farma multi dosis No. Batch 24200221  sebanyak 2.510 vial/2.5100 dosis,  yang diperuntukan untuk kelanjutan program vaksin kepada masyarakat Kabupaten Bangli. Vaksin tersebut diangkut dari gudang Dinkes Prov. Bali menggunakan 1 Unit Mobil Box PT. Kimia Farma No. Pol  B 9780 BCZ yang diterima oleh Kabid P2PL Dinkes Kab. Bangli Ni Wayan Budiari.

Kedatangan vaksin tersebut mendapatkan pengawalan dari  Sat Lantas dan Sat Sabhara Polres Bangli dipimpin oleh Kasubag Bin Ops Bag. Ops. Polres Bangli Iptu. A A Suastika dan KBO Sat Sabhara Polres Bangli IPTU  I Wayan Sarta dengan melibatkan 7 personil. “Selain pengawalan kedatangan vaksin, pengawalan melekat juga tetap diterapkan ditempat penyimpanan vaksin,” ungkap Kapolres Bangli, AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan. Pengamanan dilakukan hingga saat pendistribusian ke lokasi vaksinasi. Sementara untuk pengamanan di lokasi vaksinasi, telah diinstruksikan kepada para Bhabinkamtibmas yang diback up oleh Polsek jajaran. “Pengamanan di lokasi vaksinasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan dan supaya masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes,” tandasnya.   

Sementara Kabid P2PL Dinkes Bangli Ni Wayan Budihari pada kesempatan itu  menyampaikan, vaksin yang diterima Dinkes Bangkli   diperuntukan untuk program lanjutan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dan lansia  yang belum mendapatkan vaksin baik dosis I maupun II di wil. Kabupaten  Bangli.  “Untuk pendistribusian ke Faskes kita sifatnya masih  menunggu  dari masing-masing Puskesmas yang akan melaksanakan program vaksinasi," pungkasnya. ard/sar

• TAGS: