Sukses Olah Sampah Kopi, Gusti Ngurah Rupa Wakili Bangli Dalam Lomba Petani Berprestasi
Kamis, 03 Juni 2021
20:20 WITA
Bangli
1808 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Karena keberhasilannya mengolah lendir kopi menjadi pupuk organik dan kulit kopi jadi teh, I Gusti Ngurah Rupa asal Banjar Mungsengan, Desa Catur, Kecamatan Kintamani, didaulat mewakili Kabupaten Bangli dalam lomba petani berprestasi tingkat I Bali. Penilaian wakil Bangli tersebut dilaksanakan, kamis (3/6/2021). Penilaian tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar didampingi Kadis PKP Bangli I Wayan Sarma.
Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli I Wayan Sarma saat dikonfirmasi mengatakan pemilihan Gusti Ngurah Rupa sebagai petani berpretasi mewakili Kabupaten Bangli, merupakan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya terhadap tiga petani di Kecamatan di Bangli. “Yang bersangkutan bisa mengungguli petani lainnya,”jelasnya.
Kata dia, Gusti Ngurah Rupa yang kini masih menjabat Kelian Subak Abian Enjung Wanasari, dan juga sebagai Ketua Kelompok Pengolah Kopi Arabika serta pengelola Agro Wisata Edu Wisata, memang memiliki sejumlah kelebihan dan kaya dengan inovasi tentang produk pertanian. “Salah satu inovasi yang menonjol diciptakannya adalah mengelola lendir kopi jadi pupuk organic serta menjadikan kulit kopi menjadi teh,”ungkap Sarma.
Terkait pupuk organic dari lendir kopi merupakan limbah hasil olahan biji kopi. Dimana, lendir kopi ini terlebih dahulu dipermentasi sehingga langsung bisa dijadikan pupuk organic yang bisa menyuburkan berbagai tanaman. “Pupuk organic temuan Gusti Ngurah Rupa ini kini tengah diuji coba oleh praktisi pertanian Universitas Udayana. Sementara dari hasil uji coba pupuk lendir kopi ini terbukti bisa menyuburkan tanaman,”ujar Sarma. Lanjut menambahkan, selain itu lewat sentuhan Gusti Ngurah Rupa juga bisa mengolah kulit kopi menjadi teh yang memiliki aroma yang khas. “Beliau memang sangat inovatif,”bebernya.
Selain itu, kata sarma, produk kopi arabika hasil olah kelompok taninya juga telah berhasil dipasarkan ke sejumlah daerah di Bali dan luar Bali. Malahan, kopi sangrai buatannya juga telah menjamah sejumlah hotel berbintang di Bali.
Sementara Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar pada kesempatan itu, menyatakan salut terhadap sosok petani Gusti Ngurah Rupa. Dimana, yang bersangkutan selain disibukkan dengan tugasnya sebagai kelian subak abian, juga mampu berinovasi membuat pupuk organic dari limbah kopi dan membuat teh dari kulit kopi. “Saya harap beliau bisa dicontoh petani lainnya. Dengan lahirnya banyak petani seperti Pak Gusti Ngurah Rupa, tentu pertanian Bangli akan lebih maju dan bisa mengangkat pendapatan petani,” ungkapnya.ard/nop
Komentar