Pesan Pimpinan Pusat dalam Sabha 6 PC KMHDI Bangli.

Suaradewata

Bangli,  Suaradewata.com - Dibentuk 2011 silam, hari ini PC KMHDI Bangli kembali melaksanakan sabha yang ke 6. Kegiatan itu dimulai pada Sabtu, 1 Mei 2021, bertepatan dengan hari buruh sedunia. Aula PHDI Bangli hari ini ramai dengan dihadiri undangan dan kader-kader KMHDI se-Bali. Protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius dalam kegiatan ini. 

Sabha ini akan memilih pemimpin untuk periode berikutnya. Mengingat banyaknya kader perempuan dan pemimpin sebelumnya juga merupakan seorang perempuan akankah periode 2021-2023 akan dipimpin kembali oleh sosok perempuan? Hal ini akan ditentukan setelah berkhirnya sabha. 

Presidium 1 PP KMHDI, I Wayan Darmawan mengatakan bahwa KMHDI membuka ruang seluas-luasnya untuk memberin kesempatan kepada perempuan sebagai pemimpin. Hampir 50% ketua PC KMHDI di Bali adalah perempuan. Sehingga tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Bahkan saat ini Presidium II KMHDI dipimpin oleh perempuan asal Bali. 

Kabag Kesra Bangli yang mewakili Bupati Bangli juga sepakat dengan hal itu, dilihat dari bagaimana ia mengapresiasi kinerja PC KMHDI Bangli selama 2 tahun terakhir yeng telah memberikan kontribusi untuk Kabupaten Bangli. 

Pada kesempatan itu disinggung pula masalah penistaan agama yang baru-baru ini viral di media sosial. Darmawan menyampaikan bahwa, "kasus tersebut telah kami lanjutkan ke Mabespolri, dan ini bukanlah bentuk intoleransi tapi sebagai cara agar masayarakat tetap terkontrol".

Diharapkan kedepannya KMHDI mendapat perhatian khusus dari pemerintah sebagai organisasi pemuda hindu tingkat nasional yang satu-satunya memiliki kaderisasi yang jelas. "Janganlah pernah merasa puas karena masih banyak yang bisa kita lakukan. 

KMHDI telah menyediakan berbagai jenis kaderisasi seperti jurnalistik, kewirusahaan, politik, trainer sudah ada silakan kalian yang berkreasi", tutup Darmawan.nok/nop

• TAGS: