Wabup Wayan Diar Buka Diklat Digital Marketing Bagi IKM, Ini yang Ditekankan

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Di era digitalisasi seperti sekarang ini, pelaku usaha memang sangat perlu mengetahui dan memahami digital marketing untuk dapat mengembangkan usahanya. Oleh sebab itu, untuk memudahkan dalam memasarkan produk dan mempererat hubungan pelaku usahan dan konsumen, Industri Kecil dan Menangah (IKM) di Bangli digembleng dengan pelatihan digital marketing. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, S.ST,Par membuka  membuka penyelenggaraan Diklat Digital Marketing angkatan II dari Balai Diklat Industri Denpasar yang dilaksanakan di aula Kantor PKP Kabupaten Bangli, Senin, (22/03/2021).

Dalam kesempatan itu hadir pula, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli, I Wayan Gunawan, Kepala Balai Diklat Industri Denpasar (BDI), Zya Labila, S.Si,MT. Saat itu, Wabup Bangli menyebutkan, digital marketing tidak hanya bisa dipelajari melalui diklat. Namun dengan adanya internet saat ini, semua pelaku usaha dapat belajar tentang digital merketing melalui platform-platform yang ada saat ini. Karena itu, diharapkan diklat ini harus di ikuti dengan sungguh-sungguh. “Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, gaya hidup masyarakat yang dinamis dan modern serta penggunaan internet sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari, maka pentingnya penggunaan media digital atau online dalam pemasaran produk atau yang sering disebut digital marketing, melalui penggunaan digital marketing tentunya banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan yakni penghematan biaya promosi, pelayanan yang lebih cepat, serta jangkauan pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Karena itu, diharapkan, melalui pelatihan seperti ini kwalitas sumber daya manusia, pelaku-pelaku industri keci dan menengah di Kabupaten Bangli bisa ditingkatkan. “Kita harus semangat dan tekun menjalankan industri kita, jangan sampai kendor, supaya selaras dengan visi kabupaten Bangli, Nangun Sat Kerti Loka Bali menuju Bangli Era Baru. Kita pemuda jangan kendor, tingkatkan kretifitas,untuk kemajuan Kabupaten Bangli, dan pemuda kita harus mempunyai daya saing tinggi “tegasnya.

Sementara Kepala Balai Diklat Industri Denpasar (BDI), Zya Labila, S.Si,MT. dalam laporannya menyampaikan diklat tersebut diikuti oleh 30 peserta selama 11 hari mulai dari tanggal 22/03/2021. Pesertanya, kata dia, berasal dari berbagai macam industri, seperti kain tenun endek bali, olahan kopi, kerajinan tangan, daln lain-lain. Yang mana, pelaksanaan diklat dilaksanakan berdasarkan pada Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Nomor 239 Tahun 2021 tanggal 3 maret 2021 tentang pembentukan panitia penyelenggaraan Diklat Digital Marketing Angkatan II Tahun Anggaran 2021. “Tujuan dari kegiatan diklat ini adalah peserta mampu menguasai keahlian memasarkan produk melalui media digital sesuai dengan standar yang ditetapkan,” jelasnya. Kemudian, lanjut dia, sasaran yang akan dicapai melalui diklat ini adalah tersedianya sebanyak 30 orang alumni yang kompenten sehingga siap kerja pada industri kreatif/industri digital atau siap membuka lapangan kerja sendiri.ard/utm

• TAGS: