Balita asal Siakin dan Seorang Warga Lembean Meninggal Terpapar Covid-19
Jumat, 12 Maret 2021
19:20 WITA
Bangli
1613 Pengunjung
Suaradewata
Bangli,suaradewata.com - Perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangli kembali menunjukkan trend kenaikan yang tajam. Betapa tidak, dalam sehari per Jumat (12/03/2021), terjadi kenaikan sebanyak 28 kasus. Lebih memprihatinkan lagi, korban meninggal dunia karena paparan virus corona ini juga bertambah 2 orang. Salah satunya, seorang balita 11 bulan.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi membenarkan masih adanya trend kenaikan kasus covid di Bangli. Kata dia, jumlah akumulasi kasus positif di kabupaten Bangli per Jumat, tanggal 12 Maret 2021 adalah 1925 kasus. "Rinciannya, jumlah yang masih dirawat sebanyak 77 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.777 orang dan meninggal 71 orang. Bertambah 2 korban meninggal dunia dan 28 kasus positif dari hari sebelumnya," ungkapnya.
Lanjut Mantan Camat Kintamani, tambahan 2 korban meninggal. Yakni, seorang pria asal desa Lembean umur 54th terkonfirmasi positif tgl 11/3/2021 dan terkonfirmasi meninggal tgl 12/3/2021 saat menjalani perawatan di RSUD Bangli. Berikutnya, seorang balita, laki-laki, umur 11 bulan asal desa Siakin, Kintamani," sebutkan. Kata dia, korban diketahui terkonfirmasi positif dari hasil swab tgl 6/3/2021 dan terkonfirmasi meninggal tgl 11/3/2021 saat menjalani perawatan di RSUD Buleleng. "Adapun hasil diagnosa yang bersangkutan terjangkit Covid-19, Bronkopneumonia + Atelektasis," jelasnya.
Tindak lanjut dari itu, untuk prosesi upacara penguburan atau pembakaran jenazah korban wajib menerapkan SOP Prokes. Sementara untuk tambahan sembuh, masing-masing asal desa Tamanbali, Katung, Bonyoh dan Kelurahan Cempaga (4 orang).ard/nop
Komentar