PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tersambar Petir, Wanita Muda Ini Langsung Tersungkur dan Tewas Dengan Tubuh Terbakar

Rabu, 03 Februari 2021

19:25 WITA

Bangli

2630 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Suaradewata

Bangli,suaradewata.com - Seorang perempuan muda asal Br/Ds Pinggan Kecamatan Kintamani, Bangli, Selasa (2/2/2021) sore, tewas secara mengenaskan.  Korban bernama Ni Komang Indah (25), meregang nyawa setelah tubuhnya tersambar petir saat menghangatkan badan di dalam gubuk usai mandi. 

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian bermula sekira pukul 17.30 wita korban baru selesai mandi. Saat itu, hujan deras mengguyur disertai beberapa kali sambaran petir. Nah saat  korban selesai mandi kemudian menghangatkan badan di gubuk miliknya, tiba - tiba terdengar suara gemuruh kilat. Apesnya, petir tersebut tepat menyambar tubuh korban. 

Akibatnya, korban langsung jatuh tersungkur dan mengalami luka bakar dan lebam di bahu sebelah kiri sampai ke dada hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung histeris dan sejumlah saksi memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar dan melaporkannya ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pj. Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu. I Wayan Sudiarsa saat dikonfirmasi Rabu (3/2/2021), membenarkan adanya laporan korban meninggal akibat tersambar petir. "Setelah mendapat laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Kintamani dipimpin Panit I Reskrim Polsek Kintamani Ipda. Putu Asmara Putra telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," jelasnya.

Selain itu, lanjut Sudiarsa, pemeriksaan luar jenazah juga telah dilakukan oleh tim  medis dari Puskesmas Kintamani V. "Dari pemeriksaan medis, terdapat luka bakar dan lebam pada bahu sebelah kiri hingga ke dada. Tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena tersambar petir," ungkapnya. Karena itu, pihak keluarga korban juga menyatakan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat yang disertai dengan surat pernyataan. "Rencana pihak keluarga, jenazah korban akan segera diupacarai," pungkasnya.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Wabup Ketut Suiasa Resmikan TAKSU Badung