Sehari, Peningkatan Covid-19 di Bangli Mencapai 56 Kasus, Korban Meninggal Juga Bertambah
Senin, 01 Februari 2021
10:30 WITA
Bangli
1899 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Penyebaran pandemi covid-19 di Kabupaten Bangli, belakangan kian mengkhawatirkan. Betapa tidak dalam hitungan sehari, minggu (31/01/2021), warga Bangli yang terkonfirnasi positif terpapar virus corona mencapai 56 kasus dan korban meninggal dunia juga bertambah satu orang. "Akumulasi jumlah kasus positif di Kabupaten Bangli per sore ini, telah mencapai 1299 kasus. Rinciannya, yang masih dirawat sebanyak 183 orang , sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1071 orang dan meninggal 45 orang. Bertambah 56 kasus dari hari sebelumnya dan satu korban meninggal dunia," ungkap Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli.
Sedangkan penambahan sembuh, lanjut Dirgayusa, masing-masing asal Kelurahan Kubu, Bebalang, Kawan (2 orang), Desa Demulih (2orang), Pengotan, Yangapi, Sekardadi, Bunutin dan Pengiangan. "Sementara tambahan korban meninggal, satu orang wanita asal Desa Abuan, Susut umur 48th," jelasnya. Kata Mantan Camat Kintamani ini, riwayat kesehatan korban diketahui masuk Rumah Sakit tanggal 25 Januari dan di swab tanggal 28 Januari. "Hasil swab juga diketahui positif tanggal 28 Januari dan terkonfirmasi meninggal tanggal 30 Januari 2021 saat menjalani perawatan di RS Family Husada," bebernya.
Tindak lanjut dari itu, untuk prosesi penguburan diharuskan menerapkan prokes sesuai ketentuan. Disisi lain, disinggung soal pelaksanaan vaksinasi, disebutkan dari jumlah vaksin yang diterima Dinkes Bangli sebanyak 3.680 vial ditarget dalam 2 minggu dari tgl 28 januari 2021 sudah tuntas dilaksanakan menyasar para tenaga kesehatan (Nakes). Dimana, jumlah sasaran atau nakes di Bangli sebanyak 1824 orang. "Ketentuannya, 1 orang 2 kali divaksin. Untuk tahap pertama ini, vaksinasi diprioritaskan untuk nakes dan ditarget selesai selama dua minggu sejak tanggal 28 januari," pungkasnya.ard/utm
Komentar