Sehari, Bertambah 40 Kasus Corona di Bangli, Ini Sebarannya...
Minggu, 24 Januari 2021
21:20 WITA
Bangli
1705 Pengunjung
Istimewa
Bangli,suaradewata.com - Dalam dua hari terakhir, kasus warga Bangli terkonfirmasi positif covid-19 mengalami lonjakan tajam. Tak tanggung-tanggung, per Minggu (24/01/2021) terjadi penambahan sebanyak 40 kasus. Sementara sehari sebelumnya, per hari Sabtu (23/01/2021), terjadi penambahan sebanyak 21 kasus dari hari sebelumnya. Lebih parah lagi, kasus kematian akibat virus corona ini juga bertambah 2 orang. Sebaliknya, penambahan sembuh hanya 6 orang.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa mengakui dalam dua hari terjadi peningkatan tajam kasus warga Bangli terpapar virus corona. "Sampai hari ini, jumlah akumulasi kasus positif di kabupaten Bangli per tgl 24 Januari 2021 telah mencapai 1150 kasus. Rinciannya, jumlah yang masih dirawat sebanyak 125 orang , sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 982 orang dan meninggal 43 orang. Bertambah 40 kasus dari hari sebelumnya," ungkapnya.
Untuk penambahan 40 kasus hari ini, lanjut Dirgayusa, sebarannya 1 orang pria asal desa sulahan umur 40th, 3 orang asal Kayubihi terdiri dari wanita umur 27th dan balita perempuan umur 0th serta pria umur 61th dan terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli Utara.
Berikutnya, 6 orang asal Kelurahan Kubu, terdiri dari pria umur 91th, dan 5 wanita umur 75th, 70th, 28th, 26th dan 15th seluruhnya terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli Utara. "Saat ini, mereka masih menjalani karantina mandiri," jelasnya. Lebih lanjut, 1 orang pria asal desa Penglumbaran umur 40th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS Ari cantih ( dirawat di RS Ari cantih). 1 orang wanita asal desa susut umur 26th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Susut 1(karantina mandiri). 1 orang pria asal desa Sulahan umur 28th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Susut 2 (isolasi di sens hotel).
1 orang wanita asal desa Bangbang umur 60th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Tembuku 1(isolasi di sens hotel).
Kemudian, 10 orang asal Kelurahan Kawan, terdiri dari anak laki2 umur 8th dan 9 wanita umur 14th, 45th,21th,18th, 46th, 18th, 16th, 54th dan 55th seluruhnya terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli (isolasi di sens hotel). 2 orang asal desa Bunutin, terdiri dari pria umur 28th dan wanita umur 27th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli ( isolasi di sens hotel). 1 orang pria asal desa Abuan umur 31th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas susut 2(isolasi di sens hotel). 3 orang asal desa jehem yg terdiri dari 2 wanita umur 86th dan 27th serta pria umur 27th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas tembuku 1(karantina mandiri).
2 orang wanita asal Kelurahan Bebalang umur 43th dan 26th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli(karantina mandiri dan isolasi di sens hotel). 2 orang asal desa Tamanbali, terdiri dari pria umur 32th dan wanita umur 37th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli (isolasi di sens hotel dan karantina mandiri). 1 orang pria asal desa Demulih umur 58th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS BMC Bangli (dirawat di RS BMC Bangli). 2 orang asal Kelurahan Cempaga yg terdiri dari pria umur 39th dan wanita umur 21th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli Utara (karantina mandiri). 3 orang asal desa Yangapi terdiri dari 2 pria umur 15th, dan 11 th serta anak perempuan umur 5th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas tembuku 2(isolasi di sens hotel). Sedangkan penambahan sembuh asal desa demulih (3 orang), Kayubihi dan Kelurahan Cempaga.
Tindak lanjut dari itu, Wayan Dirgayusa, kembali mengingatkan agar warga Bangli lebih disiplin menerapkan Prokes demi kebaikan kita bersama. Pihaknya juga menyampaikan, untuk tambahan dua korban meninggal pada hari Sabtu(23/01), telah dilakukan prosesi penguburan dengan menerapkan SOP prokes yang ketat.ard/nop
Komentar