Bertambah 28 Kasus Positif Corona di Bangli, ini Sebarannya...
Kamis, 21 Januari 2021
20:30 WITA
Bangli
1828 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Penyebaran pandemi covid-19 di Kabupaten Bangli, setiap hari masih menunjukkan trend kenaikan. Sesuai data yang dilansir oleh Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa per hari Kamis (21 Januari 2021), jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi positif virus corona telah mencapai 1087 kasus. "Rinciannya, jumlah yang masih dirawat sebanyak 75 orang , sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 971 orang dan meninggal 41 orang. Bertambah 28 kasus dari hari sebelumnya," ungkap Wayan Dirgayusa.
Lebih detail, dijelaskan sebaran penambahan 28 kasus tersebut. Yakni, 1 orang pria asal desa Abuan umur 67th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RSUD Bangli (dirawat di RSUD Bangli). 1 orang pria asal desa Bayung Gede umur 15th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS BMC Bangli (dirawat di RS BMC Bangli). 3 orang asal desa Demulih terdiri dari pria umur 77th, dan 2 wanita umur 44th dan 72th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Susut II( isolasi di sens hotel). 4 orang asal desa Yangapi, terdiri dari 2 pria umur 30th dan 36th serta 2 wanita umur 28th dan 54th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Tembuku 2 (isolasi di sens hotel).
Berikutnya, 1 orang pria asal desa Pengotan umur 66th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS BMC Bangli (dirawat di RS BMC Bangli). 1 orang pria asal Kel kawan umur 28th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS Bali Mandara (dirawat di RS Bali Mandara). 1 orang pria asal desa Bunutin umur 62th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Bangli (isolasi di sens hotel). 2 orang asal desa pengiangan yang terdiri dari pria umur 40th dan wanita umur 53th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Susut II(isolasi di sens hotel). 1 orang pria asal desa Tiga umur 19th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS BMC Bangli (dirawat di RS BMC Bangli). 1 orang wanita asal Kelurahan Bebalang umur 69th terkonfirmasi positif diketahui karena sebagai PDP di RS BMC Bangli (dirawat di RS BMC Bangli). 1 orang pria asal desa Jehem umur 30th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Tembuku 1(isolasi di Ibis hotel). 2 orang wanita asal Kelurahan Kawan keduanya umur 23th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli(isolasi di sens hotel). 1 orang wanita asal desa Sekardadi umur 55th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Kintamani VI(isolasi di sens hotel). 2 orang asal Kel kawan terdiri dari pria umur 66th dan wanita umur 65th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli(dirawat di RSUD Bangli).
1 orang pria asal desa apuan umur 54th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke Puskesmas Susut II (dirawat di RSUD Bangli).
Selanjutnya, 1 orang pria umur 40th asal desa kintamani terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Kintamani 1(dirawat di RSUD Bangli). 1 orang wanita asal desa kubu umur 54th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Bangli Utara(dirawat di RS Bali Mandara). 3 orang asal desa Susut terdiri dari pria umur 25th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Susut 1(isolasi di sens hotel), wanita umur 57th dan pria umur 61th terkonfirmasi positif diketahui karena memeriksakan diri ke puskesmas Susut 1 (dirawat di RSUD Bangli). Sedangkan untuk penambahan sembuh, masing-masingbasal desa Abuan, Selulung, Kelurahan Bebalang dan Kawan," ungkapnya.
Sementara sehari sebelumnya, Rabu/20 Januari 2021 terjadi penambahan 10 kasus dan tambahan 1 korban meninggal dunia , seorang pria asal desa Yangapi, Tembuku umur 57th terkonfirmasi positif tgl 19 Januari 2020 dan terkonfirmasi meninggal tanggal 20 Januari 2020 saat dalam perawatan di RSUD Bangli.ard/nop
Komentar