Band asal Seririt Juarai Lomba Band Pemuda se-Bali

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Satu Hati….Satu Pikiran…Satu Kata…Bersama Membangun Buleleng, inilah tema yang di usung dalam peryaan hut kota singaraja yang ke-414 tahun 2018. Dari tema tahun ini pesan disampaikan bahwa mulai dari hati yang bersih tentu akan menimbulkan buah pemikiran yang positif dan dari buah pemikiran ini juga akan terucapkan kata mari bersama-sama membangun buleleng.

Semarak perayaan hut kota singaraja yang ke-414 di tahun 2018 sangat dirasakan oleh masyarakat buleleng  disegala bidang, mulai dari anak-anak, generasi muda hingga yang sudah tua, tentu ini menjadi sebuah apresiasi yang diberikan pihak pemerintah ke masyarakat untuk memeriahkan perayaan hut kota di tahun ini, ini terbukti dari terselenggaranya banyak lomba-lomba yang mengikut sertakan komponen masyarakat buleleng di segala sektor salah satunya ya itu perlombaan BAND PEMUDA SE-BALI Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kab.Buleleng, Tujuan diadakannya lomba band ini ada untuk menggali potensi anak-anak muda buleleng yang hobby dalam bermusik, adapun peserta lomba dalam kompetisi ini sebanyak 28 peserta seluruh bali, adapun beberapa tahapan perlobaan ini adalah dari penyisihan yang dilaksanakan pada hari kamis 29 Maret 2018 dalam babak penyisihan ini aka nada ada 10 band yang akan terpilih untuk layak bertanding kembali dalam babak final, setelah berlangsung kurang lebih 4-5 jam perlombaan, akhirnya juri memutuskan 10 band yang layak untuk maju ke babak final pada hari sabtu tanggal 31 maret 2018, dalam malam final band tahun ini semua band memang hasil dari penjaringan yang sangat ketat terbukti di malam final 10 band yang tampil semua sangat luar biasa, mulai dari aksi panggung mereka serta kwalitas music dan penyanyi sangat memukau, dalam malam final ini yang berhasil meraih juara I adalah band yang mereka beri nama DORAYAKI personel band asal Kecamatan Seririt yang terdiri dari sang vocalis bermana putu arya suarnata yang kesehariannya adalah seorang pegawai di kantor kementerian agama kabupaten buleleng, di keyboard ada putu widhy seorang pegawai upt samsat pemerintah provinsi bali dan pemain bar, kemudian di bass ada agus sanjaya profesinya sebagai guru bahasa Indonesia di smp n 1 seririt, made sutrisnawan sang gitaris yang kesehariannya sebagai pegawai koprasi dan yang paling muda bernama komang ikrar satria yang piawai memaikan drum. Semoga juara ini kedepan dapat menjadi cambuk untuk anak muda singaraja untuk mengasah prestasi dalam segala bidang. Selamat untuk sang juara. Rls/sar

• TAGS: