Rapat UPSUS, Sudikerta Optimis Sektor Pertanian Akan Tetap Eksis
Senin, 11 Desember 2017
00:00 WITA
Denpasar
4001 Pengunjung

suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com- Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Senin (11/12) secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Upaya Khusus (UPSUS) Swasembada Padi, Jagung, Bawang dan Cabai (PAJALE BABE) Masa Tanam Oktober 2017-Maret 2018, di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali.
Dalam acara tersebut, Wagub menyampaikan bahwa sektor pertanian dalam arti luas yang meliputi sub sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan di Provvinsi Bali masih memegang peranan yang penting dalam pembangunan daerah.
Kontribusi lapangan usaha sektor pertanian dalam pembentukan PDRB Bali cukup tinggi yaitu tercatat sebesar 14,34% terbesar kedua setelah lapangan usaha akomodasi sebesar 23,40%. Untuk itu, menurut Sudikerta memperhatikan peran sektor pertanian yang cukup strategis baik dalam menopang pertumbuhan ekonomi, menekan inflasi, penanggunalangan kemiskinan dan pengangguran serta penyedia pangan, perlu dilakukan dengan cara-cara strategis dan saling melakukan koordinasi antar sektor, sehingga sektor pertanian untuk saat ini dan pada waktu yang akan datang akan tetap menjadi prioritas.
Lebih lanjut, Sudikerta menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wirasatya dan para Dandim atas dukungan dan kerjasamanya dalam mensukseskan program UPSUS Swasembada PAJALE BABE di Provinsi Bali. Menurutnya, pelaksaan UPSUS yang selama ini telah berkoordinasi dengan jajaran TNI AD telah secara intensif dilaksanakan sejak tahun 2015 dan akan dilanjutkan pada musim tanam tahun berikutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana, melaporkan bahwa rapat koordinasi pelaksanaan UPSUS ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi atas permasalahan yang ditemui di lapangan dan melaksanakan konsolidasi antara instansi yang terkait, agar kegiatan dalam rangka mencapai sasaran UPSUS dapat terlaksana dengan baik. Dalam peserta rapat yang diikuti oleh 200 orang tersebut, akan diberikan beberapa materi diantaranya dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Bali dan dari Korem 163/Wirasatya. Pur/sar
Komentar