Kadis Pertanian Himbau Petani Kopi Tingkatkan Mutu
Senin, 11 Desember 2017
00:00 WITA
Tabanan
1940 Pengunjung

istimewa
Tabanan, suaradewata.com- Kabupaten Tabanan saat ini tak hanya dikenal sebagai kawasan penghasil beras, namun juga penghasil komoditas kopi. Di Tabanan sendiri, kopi yang banyak dikembangkan adalah kopi jenis Robusta yang telah dikembangkan sejak tahun dengan sentra berada di Kecamatan Pupuan.
Bahkan keberadaan kopi Robusta mempunyai peranan yang sangat signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten Tabanan, disamping melibatkan ribuan petani juga terlihat fungsi vitalnya dalam pengaturan tata guna air tanah. Dan setelah bertahun-tahun dikembangkan, pada bulan November 2017, Kopi Robusta Pupuan mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM RI karena memiliki karakteristik yang khas dari citarasanya.
Dengan diraihnya sertifikat IG tersebut, selain menghindarkan kopi robusta dari pemalsuan, juga diharapkan dapat meningkatkan gairah para petani kopi untuk terus meningkatkan produksi sembari terus meningkatkan mutu dan kualitas kopi yang diproduksi. “Karena dengan mutu yang terus ditingkatkan, maka kopi robusta dapat menjadi kopi kelas atas (High Class Coffe) yang bisa dinikmati semua kalangan, apalagi kopi robusta ini sudah dilirik pasar luar negeri seperti Italia, Taiwan, Korea Selatan hingga Belgia,” papar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Budana, Senin (11/12/2017).
Ia menambahkan jenis barang yang dihasilkan dari kopi robusta yang ditanam dan diolah di Kecamatan Pupuan saat ini adalah Kopi Ose Olah Basah Gerbus Kering (OBGK), Kopi Ose Olah Kering, Kopi Ose Olah Kering, Kopi Ose Olah Madu, Kopi Sangrai dan Kopi Bubuk. “Mutu dan citarasa kopi robusta Pupuan telah diuji sehingga berhasil meraih sertifikat IG. Maka dari itu tugas kita adalah mempertahankan mutu kopi robusta, dan akan lebih baik jika kita bisa meningkatkan mutu,” imbuhnya.
Maka dari itu upaya peningkatan produktifitas dan mutu akan terus dilakukan oleh pihaknya, seperti pembinaan dan pelatihan para petani kopi, memberikan bimbingan melalui petugas lapang, termasuk memfasilitasi pemasaran. ayu/gin/adv/sar
Komentar