Kopi Robusta Pupuan Tabanan Tembus Pasar Mancanegara
Senin, 11 Desember 2017
00:00 WITA
Tabanan
4575 Pengunjung

istimewa
Tabanan, suaradewata.com– Bicara soal kopi, bisa jadi kopi robusta Pupuan Tabanan adalah salah satu kopi terbaik yang ada saat ini. Disamping memiliki cita rasa yang khas, kopi robusta pupuan juga sudah tembus mancanegara. Hal itu diungkapkan Ketua MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Kopi Robusta Pupuan, Tabanan Bali, I Wayan Dira, Senin,(11/12/2017).
Menurut Wayan Dira, kopi rubsta pupuan sangat diminati pecinta kopi baik menikmat kopi lokal, nasional dan mancanegara. Hal itu terbukti dari terus berkebangnya pangsa pasar kopi rubusta milik petani. “Kopi rubusta Pupuan memiliki cita rasa yang khas sehingga sangat diminati oleh para pecinta kopi di Indonesia maupun mancanegara,” ucapnya. Cita rasa itu kata dia sudah melalui test Cupping (uji cita rasa kopi) dan diketahui bahwa kopi robusta pupuan memiliki kualitas yang tinggi. Hal itu pula yang membuat kopi robusta Pupuan bisa menembus pangsa pasar mancanegara. “Kopi warga kami tidak hanya beredar di Indonesia, namun sudah tembus ke mancanegara seperti Korea, Belgia dan Jepang,” tegasnya.
Melihat potensi tersebut, petani kopi di Pupuan, Tabanan kemudian sepakat membentuk lembaga MPIG guna menjaga kualitas, keaslian dan memberikan perlindungan kepada produk petani terebut. “Saat ini anggota MPIG, hampir 6.800 yang terdiri dari 30 subak abian di 14 desa di Kecamatan Pupuan,” bebernya. Yang membanggakan lagi, MPIG kini mendapatkan penghargaan dan sertifikat dari Kemenkumham berupa sertifikat Indikasi Geografis Kopi Robusta. “Belum lama ini kita telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis untuk kopi robusta Pupuan,” ucapnya.
Dipihak lain, Kepala Dinas Pertanian Nyoman Budana didampingi Kabid Perkebunan, Dewa Ketut Budidana Susila serta Kasi Perbenihan dan Perlindungan Perkebunan Ni Ketut Yuli Aryani membenarkan sertifikat Indikasi Geografis Indonesia yang disabet MPIG Pupuan itu. Hal itu menurut Budana tidak lepas dari peran serta masyarakat dan pemerintah dalam upaya meningkatkan produk kopi rubusta Pupuan yang diharapkan berujung pada peningkatan kesejahtaraan masyarakat. ”Hal itu semata-mata guna menjaga kualitas dan melindungi produk petani kopi di Pupuan yang nantinya kita harapkan mampu meningkatkan kesejahtaraan masyarakat,” ucap Budana.
Menurut dia Pemkab Tabanan lewat Dinas Pertanian telah mendorong ikut tumbuh dan berkembangnya kopi robusta dengan memberikan kegiatan peremajaan, intensifikasi, penyediaan sarana pengolah kopi dan pelatihan disubakabian. Yang teranyar, yakni pemkab bersama petani kopi Pupuan membentuk kelembagaan MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) Kopi Robusta. “Tujuannya tidak lain guna meningkatkan kualitas, keaslian dan memberikan perindungan produk kopi rubusta guna berinovasi dan memertahankan kualitas kopi,” ucapnya. Kedepan pihakya akan terus berupaya menerapkan program-program pemerintah guna menunjang kesukseskan produk petani kopi di Pupuan. “Kami akan terus berusaha menjembatani para petani kopi khususnya di Pupuan melaui program-program pemerintah baik di daerah maupun program pusat,” tandas Budana. gin/adv/sar
Komentar