Pengawas Dan Pengelola LPD Se-Bangli Digembleng

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com - Guna meningkatkan sumber daya manusia khususnya terhadap profesi tenaga pengawas internal dan pengelola Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kerjasama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Propinsi Bali bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan LPD (LP LPD) Bali dan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya, menggelar pelatihan standirisasi pengawas internal LPD Sekabupaten Bangli. Berbagai materi pelatihan diberikan selama kegiatan yang berlangsung delapan hari tersebut, untuk meningkatkan kualitas SDM LPD agar bisa menyelesaikan semua persoalan yang terjadi untuk kemajuan LPD itu sendiri. Demikian disampaikan  Ketua BKS LPd Propinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, SH, M.Si disela-sela acara pembukaan pelatihan standirisasi pengawas internal LPD Sekabupaten Bangli yang digelar di Bali Woso, Pengotan, Bangli, Selasa (28/02/2017).

Disampaikan, pelatihan tersebut digelar berkat kerjasama yang baik antara BKS LPD Bali, i dengan pemerintah daerah, majelis madya desa pakraman, PHDI, LPLPD dan BKS Kabupaten.

Menurutnya, pelatihan semacam ini sejatinya dilakukan secara rutin dan bergilir di seluruh kabupaten di Bali. “Pelatihan yang digelar di Kabupaten Bangli, dimaksudkan untuk meningkatkan SDM khususnya pengawas internal yang diketuai bendesa adat, termasuk pengelola LPD setempat,” ungkap Cendikiawan.  

Diharapkan, dengan pelatihan ini LPD bisa berjalan lebih baik sesuai aturan yang berlaku. Lebih lanjut, terkait revisi perda LPD yang saat ini digodok kalangan DPRD Bali, diharapkan juga kedepan bisa disesuaikan dengan visi misi LPD yang sangat mulia sebagai fasilitator penggerak hubungan perekonomian antar-warga masyarakat desa adat dalam kerangka memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Senada dengan itu, Kepala LPLPD Propinsi Bali, I Nyoman Arnaya, SE, juga menyampaikan pelatihan yang digelar ini merupakan salah satu tugas LPLPD untuk meningkatkan kualitas SDM LPD, baik dari segi pengawas maupun  pengelola LPD itu sendiri. Dijelaskan, pelatihan ini akan berlangsung selama delapan hari kedepan, mulai dari tanggal 28 februari hingga 3 maret mendatang. Pesertanya, dibagi menjadi empat angkatan dengan masing-masing angkatan diberikan pelatihan selama dua hari. “Materi pelatihan meliputi sistem administrasi LPD, tingkat kesehatan LPD dan bagaimana cara memeriksa dan mengawasi LPD itu sendiri. Dengan pelatihan ini, kita harapkan pengawas internal LPD pada umumnya, nantinya mampu melakukan pengawasan secara baik dan bisa menyelesaikan segala bentuk persoalan yang teradi dalam tubuh LPD,” pungkasnya. ard/gin

• TAGS: