Sasar Bule Cewek Mabuk, Spesialis Jambret Kuta di Dor

suaradewata

Badung, suaradewata.com - I Gede Sri Wisnu alias Kadek Kamar (22) asal Muntigunung, Karangasem terlihat merintih kesakitan saat petugas membawanya menuju ke hadapan wartawan.

Tukang ojek ini terpaksa di dor Petugas Reskrim Polsek Kuta, karena berusaha melarikan diri saat hendak menunjukkan kawannya yang diduga turut beraksi bersama dengannya saat melakukan aksi jambret di Jalan Legian pada Sabtu (23/07/2016).

Spesilis jambret wisatawan asing ini mengaku baru 8 bulan melakukan aksinya di 15 TKP. Sasarannya pun spesial yaitu khusus bule asing terutama perempuan yang mabuk di kawasan Legian, Kuta, Badung.

Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Semara menjelaskan kronologis peristiwa penjambretan terhadap korban bernama Olivia Rose Drewitt warga Australia ini.

Menurutnya, pada Sabtu 23 Juli sekira pukul 20.30 wita bertempat di Bounti Cafe Jalan Legian, Kuta, Badung. Korban terlihat berjalan bergerombol bersama teman-temannya.

"Si pelaku ini sepertinya sudah menbuntuti korban ini terlihat dari hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television) di Bounty Bar.
Korban sudah dibuntuti pelaku di trotoar sepanjang Jalan Legian hingga Bounty dan diduga dia beraksi bersama temannya," ujar Kapolsek saat rilis di Mapolsek Kuta, Rabu (26/07/2016).

Dari rekaman itulah, kita berhasil menangkap pelaku. "Memang dia menjadi target kami, kami curiga anak-anak yang menawarkan jasa ojek kemudian pura-pura jadi pengunjung, kami juga kerjasama dengan security orang mana yang sering nongkrong siapa aja," ujar Kapolsek.

Peran CCTV ini juga sangat berperan sekali, pelaku jambret malam itu kami bisa pastikan langsung kami zoom nampak orang ini sering nongkrong disana, imbuhnya.

"Malam itu juga kita langsung buru pelaku diketahui dia tinggal di kost di Jalan Mataram, Gang Kelapa Buntu, Kuta, Badung.

"Dia sudah jambret 15 kali di kawasan Kuta saja, korbannya orang asing. Anak-anak perantauan itu suka begitu. Kurang lebih jambret kurun waktu 2 tahun 15 kali itu," katanya.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti HP Iphone 6 S plus warna silver, satu pieces baju kaos warna hitam merek Volcom, satu buah topi warna hitam merk Quicksilver.

"Total kerugian perkirakan kita Rp14 juta dan kalau dilihat dari pakaian pelaku ini  pakaian dan topi anak muda jaman sekarang Quick silver dan Volcom ini bermerk semua," tandasnya. Kapolsek pun menghimbau kepada tukang parkir untuk bekerjasama dengan polisi.

"Kalau ketauan kerjasama dengan pelaku yang tau itu pelaku jambret harap bekerjsama. Yang kita tau gak da penekanan dari para pelaku mereka memikirkan cari uang, kita minta tolong tukang parkir jangan cuek," pinta Kapolsek.

Sementara itu, ditanya kepada pelaku Kadek mengaku baru selama 8 bulan melakukan aksinya dan baru tiga kali beraksi di kawasan Kuta. "Barangnya sudah dijual ke orang Jawa Samsung S Rp600 ribu," kata pria yang mengaku istrinya tengah hamil 4 bulan ini.
Seraya mengatakan lebih memilih korban bule cewek yang tengah mabuk. Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.ids/aga

• TAGS:
• Badung