Musrenbang 2017, Usulan Kegiatan Capai Rp 670,52 M
Rabu, 30 Maret 2016
00:00 WITA
Buleleng
4376 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com– Sebanyak 471 usulan program terdiri dari 2.065 kegiatan dari seluruh SKPD dengan nilai usulan mencapai Rp 670.052.315.541 direncanakan akan digarap untuk membangun Bangli tahun 2017. Hal ini terungkap saat Bupati Bangli Made Gianyar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bangli tahun 2016, Rabu (30/03/2016) di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli. Hadir saat itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata dan FKPD dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Bangli.
Saat itu, Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Widiana, M.Pd.H mengatakan, dari 417 program dan 2.065 kegiatan prioritas yang diusulkan, dibagi menjadi 4 bidang, yakni bidang sosial budaya sebanyak 103 program, 656 kegiatan dengan nilai mencapai Rp. 238.928.777.211, bidang ekonomi sebanyak 54 program, 212 kegiatan dengan nilai mencapai Rp 33.060.766.496, bidang prasarana wilayah dan penataan ruang sebanyak 58 program, 314 kegiatan dengan nilai Rp. 288.194.774.220 dan bidang pelayanan umum sebanyak 256 program, 883 kegiatan dengan nilai Rp. 109.867.997.614.
Menurutnya, prioritas pembangunan di Kabupaten Bangli tahun 2017 mengacu pada reformasi birokrasi dan tata kelola keuangan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, pertanian dan ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, investasi, industry kecil, koperasi dan UMKM, lingkungan hidup, tata ruang dan pengelolaan berencana, ketentraman, ketertiban dan keamanan. Disampaikan juga, tujuan penyelenggaraan musrenbang RKPD adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan provinsi maupun nasional. Sedangkan mekanisme penyelenggaraan Musrenbang dilaksanakan dalam bentuk sidang pleno dan sidang kelompok untuk menyampaikan program kegiatan prioritas di tahun 2017.
Lanjut dia, sebelum Musrenbang RKPD hari ini, sudah didahului dengan pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD pada 15 Maret lalu dan menggelar forum SKPD dengan mekanisme diskusi terhadap program prioritas hasil Musrenbang kecamatan. “Semua hasil diskusi sebelumnya akan dibahas kembali pada Musrenbang RKPD untuk mempertajam preoritas pembangunan Kabupaten Bangli di tahun 2017”terangnya.
Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan, Musrenbang RKPD Kabupaten Bangli merupakan implementasi amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Oleh karena itu, apa yang akan dilakukan hari ini tentunya sangat penting dan bernilai strategis dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional dan daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia dan upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Bangli. “Untuk itu, kinerja yang telah kita capai hingga saat ini kiranya dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa mendatang, diawali dengan penyusunan perencanaan pembangunan yang aspiratif dan partisipatif,” ungkapnya.
Sambung Bupati Made Gianyar, memperhatikan laporan Kepala Bappeda dan Penanaman Modal, yang menyampaikan jumlah usulan belanja langsung tahun 2017 hasil Forum SKPD, nilai usulan mencapai 670,52 miliar rupiah lebih, sementara estimasi anggaran belanja langsung yang tersedia tahun 2017 hanya 371,26 miliar rupiah lebih. Kalau memungkinkan, Bupati berharap estimasi ketersediaan uang belanja langsung bisa lebih ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan rakyat. Sisanya, nantinya akan dimohonkan kepada pemerintah provinsi maupun pusat, sehingga singkronisasi antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat bisa berjalan baik. "Sebagai Bupati saya menginginkan ketersediaan uang bisa lebih ditingkatkan. Paling tidak 60 % dari 670,52 Miliar bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan rakyat"pintanya.
Lanjut Bupati Made Gianyar, Musrenbang merupakan momen yang sangat penting dan strategis dalam upaya menyusun prioritas pembangunan tahun 2017, yang selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) serta menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), yang kemudian menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2017. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh peserta Musrenbang untuk dapat mengikuti acara ini dengan sebaik-baiknya, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.ard
Komentar