Congkel Sadel Motor, Soniman di Dor
Jumat, 05 Juni 2015
00:00 WITA
Jembrana
4732 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com -Nasib apes dialami oleh Soniman Irawan,42 asal Desa Paku, Kecamatan, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Pasalnya, saat mencokel sadel dipergoki sehingga di amuk masa hingga babak belur. Bahkan karena berusaha melarikan diri, kakinya di tembak oleh pihak kepolisian.
Dari informasi jumat (5/6) peristiwa tersebut terjadi sekitarpukul 10.30 wita berawal dari I Nengah Sadra,60 asal Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan negara, Kabupaten Jembrana mengambil uang di bank BCA cabang Negara, untuk membayar tanah kaplingan,setelah menerima uang sebesar RP 50.000.000, uang tersebut dimasukkan kedalam tas kresek warna hitam dan disimpan didalam jok sepeda motor vario warna putih DK 4269 ZK. Setelah mengambil uang tersebut, korban kemudian pergi ke warung nasi beten poh tepatnya disebelah barat terminal kargo dan sepeda motornya diparkir di depan warung.
Berselang beberapa menit, datang dua orang pria mengendarai sepeda motor jenis Scoopy dengan warna kuning dan berhenti di depan warung makan. Pria yang mengendarai sepeda dilihat saksi sedang menelpon, sedangkan pria yang dibonceng, belakangan diketahui bernama Soniman Irawan, turun dan mendekati sepeda motor korban, dan membuka sadel sepeda motor dan mengambil tas kresek warna hitam yang berisi uang tersebut. Sehingga korban langsung meneriaki maling. Saat berteriak maling tersebutlah, warga sekitar TKP berhamburan keluar, sedangkan kedua pelaku ini berusaha kabur. Namun salah satu pelaku berhasil diamankan lantaran saat berlari terjatuh dan dihakimi masa hingga babak belur, selanjutnya diserahkan ke Polres jembrana.
Kemudian ketika melakukan olah TKP di BCA dan dekat warung makan beten poh, pelaku berusaha melarikan diri namun akhirnya dihadiahi timah panas oleh polisi. Kemudian pelaku diajak ke UGD RSUD Negara untuk mendapat perawatan lukanya.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kini kasusnya masih dalam pengembangan dan buser masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri. dem
Komentar