Jalur Tengkorak Renggut Nyawa Mahasiswi

  • 11 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 3522 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Jalur tengkorak atau jalur utama Denpasar-Gilimanuk kembali makan korban jiwa. Bahkan, kali ini yang menjadi korban angkernya jalur tengkorak ini salah sorang mahasiswi Ageng Fitriyani,21 asal Dusun Galekan, Desa Banjul Mati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

 Kecelakaan yang menewaskan mahasiswi tersebut terjadi pada kamis (11/2) sekitar pukul 12.45 wita di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Kecelakaan tersebut berawal dari korban datang dari arah timur (Denpasar) dengan mengndarai sepeda motor Nopol P 5607 YC. Namun tiba-tiba saat sampai di TKP korban terpental kearah berlawanan dari sepeda motornya.  Saat bersamaan, muncul truk Nopol DR 8363 A yang dikemudikan oleh Ahmad Haeroni,46 asal Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Akibat peristiwa tersebut, kepala korban hancur, bola mata bagian kanan keluar, dada Jejas serta patah pada bagian lengan dan tewas di TKP.

Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kerthiawan saat dikomfirmasi kamis (11/2) membenarkan kecelakaan tersebut. “Ya benar, sedang kami tangani. Dari keterangan sopir truk korban diduga terpental dari sepedanya akibat dari sepeda motor yang dikendarainya menerjang lobang. Sehingga kuat dugaan, kecelakaan ini akibat dari kurang hati-hatinya korban saat mengendarai sepeda karena tidak memperhatikan lubang dijalan,” tegasnya.dep


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER