Penampahan Warga Piling Ngejot ke Umat Kristen dan Islam

  • 10 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3664 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Saat penampahan Galungan, warga umat Hindu di Banjar Piling, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan selalu melaksanakan ngejot. Uniknya tradisi ngejot itu tidak hanya ke umat hindu yang ada di wilayah tersebut, namun juga ke umat kristen maupun islam yang berdekatan dengan mereka.

Bedanya untuk umat Hindu dan Kristen warga ngejot berupa Lawar daging babi, Tape, Jaje Uli serta Brengkes, sedangkan untuk tetangga atau keluarga yang beragama Islam akan dibawakan Tape, Jaje Uli serta buah saja. Salah satu warga Banjar Piling Kawan Nengah Merta Darmawan, 43, mengaku tradisi tersebut sudah ada sejak dulu dan dia mengaku tidak tahu bagaimana awal mulanya. Yang jelas kalau umat Hindu akan ngejot pada saat hari raya Galungan, umat kristen akan ngejot saat hari raya Natal dan umat islam ngejotnya saat hari raya Idulfitri. “Kami tidak tahu awal mulanya yang jelas tradisi ngejot ini kami jalani secara turun temurun,” ucapnya. Makna dari ngejot itu kata dia disamping membangun silahturahmi dan tali kekeluargaan meskipun berbeda agama juga untuk membina hubungan kekeluargaan serta kebersamaan diantara umat di wilayah tersebut.

Salah satu umat Kristen di wilayah itu yakni  I Nyoman Supiati, 49 yang menerimajotan dari warga umat Hindu mengaku tidak tahu pasti sejak kapan tradisi tersebut berlangsung. Namun dirinya mengatakan jika tidak ada rasa keberatan untuk menjalani tradisi tersebut. “Tidak ada kata terpaksa dalam menjalankan tradisi yang sudah turun temurun ini, karena dengan tradisi ini seluruh umat di Banjar Piling ini menjadi bersatu karena semuanya berkeluarga,” ujarnya.

Kepala Dusun Piling Tengah Wayan Putra Sedana mengatakan jika tradisi ngejot tersebut memang rutin dilakukan oleh warga Banjar Piling baik umat Hindu, Kristen maupun Islam yang selama ini memang hidup berdampingan. “Selama puluhan tahun kami hidup berdampingan dan tradisi Ngejot ini kami jadikan media untuk meningkatkan kerukunan dan kekeluargaan,” tandasnya.gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER