RSUD Sanjiwani Launching Alat Pengolahan Trombosit

  • 07 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4391 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com – Menyambut Hari jadi ke 55, RSUD Sanjiwani Kab. Gianyar menggelar “Seminar Sehari” bertemakan Transfusi darah, persiapan komponen darah dan pelaksanaan transfusi yang berkualitas yang bertempat di Aula RSUD Sanjiwani, Sabtu (6/2). Acara seminar yang dirangkaikan dengan Launching Alat Pengolahan Trombosit (refrigerated centrifuge), dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Kab. Gianyar, I Ketut Suweta.

Ketua Panitia Penyelenggara, dr. I Made Suwita menjelaskan, tujuan dilaksanakannya seminar ini adalah melihat kebutuhan akan darah selalu meningkat, yang dikarenakan semua bagian/organ tubuh dari manusia itu sendiri sangat membutuhkan darah. “Transfusi darah merupakan salah satu cara untuk mengobati pasien”, jelasnya.

Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian dari Pemkab Gianyar dan PMI yang telah membantu RSUD Sanjiwani dalam hal pemenuhan kebutuhan akan darah yang ditunjang dengan Alat Pengolahan Trombosit (refrigerated centrifuge). Ditambahkannya, bahwa komponen darah dalam menangani kebutuhan transfusi semakin meningkat, ini dikarenakan banyaknya kasus-kasus yang membutuhkan darah secara maksimal. “Semoga dengan bantuan ini kebutuhan akan darah dapat terpenuhi secara maksimal, sehingga nantinya dapat meningkatkan respon timepelayanan dan kepuasan dari pelanggan” ucap dr. Upeksa.

Asisten II Setda Kab. Gianyar, I Ketut Suweta, mengatakan bahwa Pemkab Gianyar sangat berharap agar masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang kesehatan segera dicarikan solusi pemecahannya, khusus terkait dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Gianyar. Ia juga menambahkan, bahwa permasalahan kesehatan semakin berkembang dikarenakan semakin merebaknya berbagai macam penyakit. “Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga kesehatan masyarakat menjadi lebih baik”, tuturnya.

Terkait dengan transfusi darah, Ketut Suweta berharap, pihak PMI lebih meningkatkan kualitas keamanan darah yang didistribusikan ke pasien serta meningkatkan pemeriksaan sebelum dilakukannya donor darah. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan arti penting donor darah. “Mari kita tumbuhkan kesadaran meyadnya dengan menjadi pendonor darah dengan membudayakan gaya hidup sehat yang berhati mulia” ujar Ketut Suweta.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER